Peserta Pelatihan Daur Ulang Plastik (DUPA) yang dihelat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan Biring Romang, kecamatan Manggala, kota Makassar, dalam 2 hari pertama, 21 dan 22 Sepetember 2019, berhasil menghasilkan sedikitnya 100 unit miniatur kendaraan bermotor dalam berbagai jenis.
Pelatihan yang diikuti 30 orang beserta dan dibimbing langsung owner dan pendiri museum botol pertama di Indonesia, M. Taufik Saguanto, atau yang lebih dikenal dengan Taufiq Hotbottlles, dari kota Malang itu, setiap materi senantiasa diwajibkan untuk mempraktekan secara langsung hingga 100% jadi produk yang dicontohkan sang instruktur.
Menurut Ketua LPM Biring Romang, Ambang Ardi Yunisworo, seluruh hasil karya peserta yang berbahan sebagaian besar dari sampah plastik itu, rencananya Senin (23/9) akan dipamerkan dalam sebuah gelaran Pameran Kerajinan Hasil Daur Ulang Plastik, di Jl. Arkeologi, Komplek Unhas Biring Romang, yang dirangkaikan dengan launching Birma Rumah Kreatif.
“Semua produk yang dihasilkan dalam pelatihan ini, kami akan pamerkan besok (senin 23/9;red) dan sekaligus akan dirangkaikan dengan launching Birma Rumah Kreatif yang insya’Allah akan dilakukan langsung oleh Pj. Wali Kota Makassar di Halaman Studio Rumah Kreatif Birma Jl. Arkeologi Komplek Unhas Biring Romang,” tegas Ambang saat di temuai di lokasi pelatihan.
Menanggapi hasil yang diciptakan anak didiknya, Taufiq Hotbottlles mengaku sangat appreciate atas keseriusan dan kemampuan para peserta yang mampu menyerap seluruh materi yang dia berikan dengan baik, dan kebanyakan mampu menginovasi atau mengkreasikan produk yang dibimbingkannya menjadi lebih baik.
“Saya merasa sangat appreciate dengan keseriusan mereka dalam mengikuti semua tahapan pelatihan, dan itu membuat saya menjadi lebih nyaman membimbing mereka untuk berkreasi lebih lanjut dalam mendaur ulang plastik, dan itu membuat saya sangat betah di sini,” ungkap Taufiq.
Sementara itu Plt. Lurah Biring Romang, Sofiawati, SE, mengaku sangat takjub dengan produk-produk yang dihasilkan dalam pelatihan tersebut, yang nyaris tidak begitu nampak, bahwa barang tersebut berasal dari sampah plastic.
“Ini sangat luar biasa, produk yang mereka hasilkan nampak sangat menarik dan tidak murahan, bahkan nyaris tidak terlihat, bahwa bahan dasar yang digunakan adalah sampah-sampah plastik,” ungkap Sofi.
Berdasarkan pantuan yang dilakukan Media Sulsel di lokasi pelatihan Minggu (22/9), pelatihan sedianya dilakukan selama 3 hari dari 21 hingga 23 September 2019 di SMK Amanah Makassar dari jam 8 pagi hingga 6 sore, namun realitasnya, juga dilaksanakan sesi malam, di rumah ketua LPM Jl Baiturrahman VII.
Sejumlah produk yang berhasil dibuat dari Daur Ulang Plastik dan akan dipamerka pada Senin, 23 September 2019, antara lain terdiri dari replika Motor Besar, mobil F1, Vespa, motor berbagai type, robot, sandal rajut dari tas kresek serta sejumlah karya diorama berbahan dasar sampah.
Rencana pada hari terakhir sebelum pameran, peserta masih akan membuat patung ayam, kapal Phinisi dan lain-lain yang diharapkan lebih mampu menyemarakkan pameran dan launching Birma Rumah Kreatif.
“Jika ingin melihat seperti apa hasil karya para peserta pelatihan, silahkan melihat langsung di lokasi pameran pada besok malam (senin 23/9; red) di Jl. Arkeologi, komplek Unhas Biring Romang dan jika ingin membeli produk tersebut, rencananya kita juga akan lakukan lelang di situ,” pungkas Ambang. (Rls)
The post Ikut Pelatihan DUPA, Warga Biring Romang Hasilkan Lebih 100 Unit Miniatur Kendaraan Bermotor appeared first on Maccanews.