Dinas perdagangan dan perindustirian (Disperindag) Makassar, sedang menjalankan program pendampingan terhadap masyarakat, terkait kerajinan tangan. Tujuannya agar, kualitas UMKM buatan tangan memiliki kualitas yang bagus.
Adanya program itu terungkap setelah kepala disperindag Muh. Yansir, mengunjungi pulau lakkang, kecamatan Tallo. Disana dia, melihat potensi yang ada, serta terdapat pengerajin anyaman berbahan dasarkan bambu.
“Didukung oleh sumber daya alam, serta kemampuan dasar yang telah dimiliki masyarakat Lakkang dalam membuat kerajinan bambu, sehingga dengan pelatihan tambahan tentu mampu meningkatakan kualitas hasil,” kata Muh. Yansir, Jumat kemarin(24/08/2019)
Lebih lanjut, Hal yang terpenting menurut Kadis A M Yasir yakni pada proses finishing, sehingga masyarakat sangat membutuhkan peralatan yang lebih spesifik.
“Dengan peralatan seadanya, menggunakan gergaji dan parang, mereka mampu menghasilkan karya yang terbilang bagus. Agar memenuhi standar pasar, perlu diberikan solusi berupa alat peralatan khusus,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya peningkatan kualitas produk memenuhi standar pasar, kerajinan bambu pun mampu go internasional.
“Diakui, masyarakat kita masih memandang sebelah mata dengan hand made, namun berbeda dengan pasar luar, mereka sangat melirik hasil-hasil hand made, sehingga kehadiran letua TP PKK yang juga letua Dekranasda diharapkan mampu menjadi solusi kedepannya dengan menggandeng CSR maupun pihak-pihak lain yang tidak mengikat,” tutupnya. (Nur)
The post Disperindag Bentuk Program Pelatihan Kerajinan Tangan appeared first on Maccanews.