MACCA.NEWS- Kabupaten Enrekang dikenal sebagai daerah pertanian yang mana hasil pertaniannya sangat dikenal di Sulawesi Selatan bahkan di beberapa Provinsi lainnya.
Akan tetapi, Politeknik pertanian Negeri yang mana sangat dibutuhkan untuk menggenjot sumber daya manusia dalam sektor pertanian, kini dikubur oleh Bupati Enrekang, H.Muslimin Bando.
Bupati Enrekang periode 2008-2013 yang lalu, H.Latinro Latunrung bersusah payah menghadirkan Politeknik Pertanian cabang Enrekang, yang mana kampus tersebut merupakan kelas jauh dari Politeknik Pertanian Pangkep. Kehadiran kampus tersebut, guna melahirkan para ahli pertanian yang akan membangun sektor pertanian kabupaten Enrekang dimasa akan datang.
Di era kepemimpinan Bupati Latinro Latunrung bersama beberapa tokoh Massenrempulu kabupaten Enrekang bersusah payah membawa kampus politeknik pertanian ke daerahnya. Namun, kini kampus itu diibaratkan menjadi tanaman yang layu sebelum berkembang.
Bahkan kepemimpinan Bupati sekarang, H.Muslimin Bando yang berlatar belakang guru itu seolah menganaktirikan kampus perguruan tinggi didaerah yang dia pimpin.
Pakar ilmu pemerintahan Universitas Bosowa Makassar, Arief Wicaksono berharap pemerintah daerah harus bersikap adil kepada semua kampus di daerahnya. Hal itu guna menciptakan generasi yang berkualitas untuk kemajuan daerah.
“Pemerintah Daerah sebaiknya bersikap sama terhadap semua kampus atau institusi pendidikan, tanpa harus melihat institusi tersebut berlatarbelakang apa. Apalagi Presiden telah memerintahkan kampus-kampus untuk membuka jurusan-jurusan yang sesuai dengan minat dan pasar kerja saat ini,” kata Arief Wicaksono, Kamis (25/7/2019).
“Apalagi Pemda Enrekang telah menghilangkan Politeknik Negeri yang ada. Tidak semudah itu mengadakan atau menghilangkan sebuah institusi pendidikan Negeri, karena yang pasti harus ada dulu koordinasi dengan pemerintah pusat,” kata Arief Wicaksono. (*)
The post Bupati Muslimin Bando Hilangkan Politeknik Pertanian, Pakar: Tak Mudah Hilangkan Institusi Pendidikan Negeri appeared first on Maccanews.