Kisruh DPD KNPI Maros menjadi pusat perhatian dari organisasi kepemudaan yang ada di kabupaten maros salah satu nya adalah KAMMI (kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Ketua KAMMI (kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Kabupaten Maros Muh.Jamil Hamza turut menanggapi kekisruhan tersebut.
“Pada akhirnya keputusan musdalub akan menghasilkan keputusan yang mengecewakan kepemudaan karena pada dasarnya banyak pihak yang diabaikan”, tutur Jamil, di Maros, Sabtu(20/07/2019).
Dirinya menilai pelaksanaan musdalub diwarnai kepentingan politik karena mengingat maros, akan menghadapi pilkada thn 2020. Solusi yg seharusnya yang dilakukan DPD 1 Knpi sulsel adalah diterbitkannya SK demi menjaga amanat hasil musyawarah DPD KNPI Maros 2017 lalu.
Perjalanan organisasi kepemudaan di maros kesannya menemukan titik terang dengan dilaksanakannya Musdalub KNPI Maros, Namun Pengurus Daerah KAMMI (Kesatuan Aksi.Mahasiswa Muslim Indonesia) sebagai salah satu peserta Musda DPD KNPI Maros 2017 bahwa proses pelaksanaan mudalub KNPI maros sarat dengan kepentingan politik menyongsong pilkada maros.
Selain itu prosesnya, penuh dengan keganjjalan karena harusnya setelah Musda 2017 lalu DPD 1 knpi Sulsel segera menerbitkan SK namun tak kunjung diterbitkan, ada apa? Kemudian tiba-tiba ada issu karetaker, sehingga berdasarkan hal tersebut, tidak mampu menggulingkan kepemimpinan asri said sebagai ketua terpilih.
Diakhir menurutnya , ini bukan solusi, hanya menimbulkan gejolak yang lebih besar, karena seakan-akan hasil Musda 2017 diabaikan sehingga mencederai hasil musyawarah tertinggi pemuda di maros.
The post KAMMI : Musdalub KNPI Maros dipaksakan, Sarat kepentingan Pilkada appeared first on Maccanews.
