MACCA.NEWS- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsl), Nurdin Abdullah siap melepaskan jabatannya. Jika memang ada keinginan kuat dari rakyat Sulsel. Dia juga menghargai hak angket DPRD Sulsel yang akan menyelidiki sejumlah kasus. Seperti proses pelantikan ratusan pejabat, perpindahan sejumlah ASN dari Kabupaten ke Provinsi, dan rendahnya realisasi APBD Provinsi Sulsel.
“Hari ini pun saya dipecat, siap. Kalau rakyat sudah tidak mau, saya siap berhenti,” ujar Gubernur, Jumat (5/7/2019).
Direktur Profetik Isntitute, M.Asaratillah menyebutkan pernyataan Gubermur seolah-olah menantang anggota pansus hak angket DPRD Sulsel, dan publik terkait pelaksanaan penyelidikan hak angket itu.
“Justru saya menilai, pernyataan pak Gub dalam berita ini, memberikan semacam tantangan kepada DPR dan publik soal perihal yang menjadi alasan diadakannya Hak Angket,” sebutnya.
M.Asaratillah mengutarakan kekawatiran, Nurdin Abdullah sangat terasa jelas jika dia merasa takut kehilangan jabatannya sebagai Gubernur Sulsel.
“Sebaiknya, pak Gub memang bekerja sama dan jalani saja segala tahap yang berkaitan dengan hak angket. Jika memang beliau merasa tidak ada yang salah. Beliau semestinya tak merasa khawatir,” jelas M.Asaratillah.
Sementara wartawan senior, Mulawarman berharap kepada, Nurdin Abdullah mundur jika merasa bersalah dalam mengelola pemerintahan.
“Pak Gubernur baiknya tidak hanya pintar mengambil ilmu orang Jepang. Tetapi juga mengambil budaya malu orang Jepang. Jika dia salah dia mundur, jika dia gagal dia akan mengakhiri,” kata Mulawarman. (*)
The post Pakar: Jika Memang Tidak salah, Gubermur Semestinya tak Harus Khawatir appeared first on Maccanews.