MACCA.NEWS– Warga di sekitar lokasi kejadian longsor yang terjadi di Desa Temban dan Desa Buttu Batu, Kecamatan Enrekang, Kamis (20/6/2019) lalu, mengeluhkan penanganan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang.
Pasalnya, satu pekan pasca kejadian bencana longsor itu, material longsor masih menutupi jalan di sejumlah titik yang menghubungkan kedua desa tersebut. Kondisi ini mengakibatkan alur transportasi tersendat.
Bahkan, jalanan antara Temban dengan Garutuk masih ditutupi material longsor hingga ratusan meter.
Kondisi ini dikeluhkan warga sekitar. Salah seorang warga, Bao Teha, Kamis (20/6/2019), menceritakan kesaksiannya, jika sejumlah titik jalanan masih ditutupi material longsor.
“Ini sangat kita sayangkan, karena sudah satu pekan terjadinya bencana longsor, tetapi masih banyak material longsor yang memenuhi jalanan. Tadi saya lewat di jalan itu, memang masih begitu, banyak tanah di jalanan,” kisahnya.
Bao Teha mengatakan, kondisi ini sangat rawan terjadinya kecelakaan. “Ini sangat bahaya, sebab rawan kecelakaan. Apalagi, masih sering turun hujan. Jalanan sangat licin, sehingga mudah terjadi kecelakaan,” kesalnya. (*)
The post Terkait Longsor, Warga Keluhkan Penanganan Pemkab Enrekang appeared first on Maccanews.
