MACCA.NEWS- Pesta demokrasi telah selesai dan kini memasuki tahapan rekapitulasi suara secara keseluruhan, polemik pelanggaran Pemilu pun muncul satu persatu. Isu yang paling merebak adalah terjadinya politik uang (money politic) yang dilakukan oleh para kontestan Caleg dan timnya.
Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Bulukumba, Aliansi Masyarakat Kindang Anti Money Politic melakukan unjuk rasa di Sekretariat Panwascam Kindang terkait dugaan politik uang yang dilakukan oleh Caleg Partai Amanat Nasional Nomor Urut 2 (Hj. Nuraidah) Daerah Pemilihan Gantarang Kindang.
“Apa yang dilakukan oleh Caleg dan timnya sangat tidak terpuji dan tidak etis, bahkan merusak citra Partai Amanat Nasional yang mengedepankan kejujuran dalam berpolitik” ungkap salah satu peserta aksi dalam orasinya, Andi Taufik, Rabu (1/5/2019).
Politik uang sangat berbahaya bagi kelangsungan proses demokrasi, bagaimana tidak, Caleg yang tidak pernah sosialisasi (turun langsung ke masyarakat), tidak pernah terlihat oleh masyarakat Kindang, entah selama ini beraktifitas dimana, tiba-tiba memiliki banyak suara, dan setelah ditelusuri ternyata dalam temuan masyarakat mereka melakukan money politic secara terang terangan, tambahnya.
Dalam aksinya mereka menuntut agar Panwascam Kindang dan Bawaslu Kabupaten Bulukumba serius menindaklanjuti laporan-laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran dalam Pemilu, juga memproses berbagai bukti yang telah diserahkan ke Panwascam.
Panwascam dan Bawaslu Kabupaten Bulukumba harus betul-betul melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai yang diamanatkan oleh undang-undang dalam mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi, termasuk menyikapi, menindaklanjuti temuan dan laporan terhadap mereka yang menciderai proses demokrasi. (*)
The post Caleg PAN Lakukan Money Politic, Aliansi Masyarakat Kindang Minta Bawaslu Proses Hj Nuraidah appeared first on Maccanews.