MACCA.NEWS- Dua badan usaha milik negara (BUMN) merilis surat utang senilai Rp 4,5 triliun. Lembaga Ekspor Impor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) merilis obligasi dan sukuk senilai Rp 4,3 triliun. Sedangkan Perusahaan Umum Pembangunan Nasional (Perum Perumnas) menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar Rp 200 miliar.
Berdasarkan keterangan resmi di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Indonesia Eximbank tengah menawarkan obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB) IV tahap IV tahun 2019 sebesar Rp 3,86 triliun. Senada, Indonesia Eximbank juga menggalang dana melalui penerbitan sukuk mudhrabah dengan skema PUB I tahap III tahun 2019 senilai Rp 441 miliar.
Adapun, BUMN tersebut merilis obligasi dengan tenor 370 hari hingga 15 tahun. Sementara, tenor sukuk mudharabahIndonesia Eximbank berkisar 370 hari hingga lima tahun.
“Indonesia Eximbank menerbitkan obligasi PUB IV tahap IV tahun 2019 dengan tingkat kupon 7,35 persen hingga 9,8 persen per tahun,” kata pihak KSEI dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Menurut KSEI, manajemen Eximbank Indonesia berencana menggelar masa penawaran surat utang pada 15-16 April mendatang. Sedangkan, pencatatan obligasi dan sukukmudharabah dilangsungkan pada 24 April di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sementara, dalam keterangan yang terpisah, KSEI menyampaikan, Perum Perumnas baru merilis MTN IV tahun 2019 senilai Rp 200 miliar dengan tingkat kupon 11,75 persen per tahun pada 4 April lalu.
MTN Perum Perumnas akan jatuh tempo pada 5 April 2024. Sebab, distribusi secara elektronik MTN tersebut akan berlangsung hari ini, 5 April 2019.
“Sedangkan, pembayaran bunga pertama MTN IV tahun 2019 Perum Perumnas berlangsung pada 5 Juli mendatang,” papar KSEI. (*)
