MACCA.NEWS- Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga, menantang BPN Prabowo-Sandi untuk beradu data formulir C1 hasil penghitungan suara Pemilu 2019. Arya menantang BPN untuk membuka data C1 milik mereka di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
“Kasihan rakyat, jangan dikompor-kompori. Ayo, elite-elite jangan lagi bohongi rakyat. Jujur saja yang penting. Kalau tidak percaya, ayo adu data. Bawa data C1 ke Bundaran HI, kapan mau?” kata Arya Sinulingga, Jumat (26/4/2019).
Arya mengatakan itu karena merasa makin geregetan dengan kabar bahwa kubu Prabowo-Sandi meminta data C1 ke Bawaslu. Padahal dalam seminggu terakhir, Prabowo-Sandi selalu mengklaim menang. Prabowo bahkan sujud, membuat pesta kemenangan, hingga ada video ‘siap presiden’ diedarkan.
“Permintaan C1 ke Bawaslu itu membuktikan bahwa mereka tidak punya data. Klaim mereka hari pertama data sudah mencapai 40 persen C1 bohong semua,” kata Arya.
Menurut Arya, kubu Prabowo-Sandi memang sejak awal tidak mengumpulkan C1 sebagai dasar mengklaim kemenangan di Pilpres. Dirinya sudah mengetes di Sumatera Utara dengan membuat sayembara terhadap kubu 02 menunjukkan bukti C1.
“Sudah berhari-hari saya tunggu, tidak ada yang laporan. Baru kemarin Sandi mengatakan bahwa baru dibikin di cafe di Tangerang. Bikin C1 kok di cafe? Berarti kan dadakan. Yang kerja cuma belasan orang, emang bisa masukin data?” kata Arya.
“Dia (Sandi, red) mengatakan datanya sudah mencapai 13.000. Berarti yang kemarin 300.000-an TPS bohong semua,” tandas Arya. (*)
The post TKN Tantang Kubu Prabowo-Sandi Buka-bukaan C1 appeared first on Maccanews.