Untuk mengembangkan dan memasyarakatkan koperasi agar diterima oleh semua kalangan, termasuk milenial, Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar aktif menggelar sosialisasi perkoperasian di Kota Makassar.
Pada kesempatan kali ini, Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar mengundang segenap stakeholder koperasi. Diantaranya, masyarakat, pihak pengelola, dan segenap praktisi untuk mensosialisasikan regulasi dari Kementrian Koperasi dan UMKM RI.
“Kita harus merubah imej koperasi ke arah yang lebih modern. Dengan aturan yang ada, kita dorong peningkatan SDM, kita dukung penerapan teknologi informasi, atau kita terapkan koperasi berbasis online agar pelayanannya lebih cepat dan maksimal,” ujar Kadis Koperasi dan UKM Kota Makassar, Harun Rani di sela sosialiasi tersebut, di hotel Asyira, Selasa (16/4/2019)
Menurut mantan Camat Mariso tersebut, Koperasi di Kota Makassar cenderung kurang diminati lantaran pengelolaan dan manajemennya masih menggunakan cara-cara konvensional, sehingga kurang menarik minat masyarakat.
“Belum lagi adanya dualisme kepengurusan, faktor-faktor itulah sehingga pemerintah hadir memberikan solusi. Bagaimana agar masyarakat tertarik berkoperasi, bagaimana agar permodalan koperasi meningkat pesat, dan koperasi memberikan efek positif terhadap pertumbuhan lapangan kerja,” terangnya.
Di tempat yang sama, Dosen Universitas Hasanuddin, Fakultas Ekonomi, Andi Muh Rusli, menambahkan, dunia koperasi sedang mengalami tantangan besar. Untuk itu pemerintah harus mendukung terciptanya iklim perkoperasian yang lebih baik.
Sebab Koperasi juga adalah motor penggerak kemakmuran ekonomi, khusunya golongan ekonomi lemah, sehingga ke depan koperasi harus dikelola oleh profesional dan merubah tatanan koperasi sesuai dengan perkembangan zaman. (omr)
The post Libatkan Milenial, Dinas Koperasi dan UKM dorong Modernisasi Koperasi appeared first on Maccanews.