Author . Muhammad Rasyid
MACCA.NEWS Sinjai – Gara-gara diduga tidak tranparan mengelola keuangan masjid, Ketua Pengurus Masjid Agung Nujumul Itihad, Zainuddin Fatbang akan dilaporkan ke Polres Sinjai.
Salah satu pengurus masjid, A.Ansar, mengatakan pelaporan dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menindak ketidaktransparansi tersebut.
“Peruntukan uang Masjid Agung Sinjai yang didapat dari Jemaah seolah tidak tranparansi, olehnya itu saya berencana mengdukan ke Polres Sinjai untuk mengaudit hal ini,” tegasnya kepada SINDOnews, Selasa (09/04/2019).
Menurut Ansar yang menjabat sebagai pengurus bidang pembangunan Masjid Agung Nujumul Itihad, ada beberapa ketimpangan yang terjadi terkait penggunaan saldo masjid.
“Beberapa hari yang lalu, ada ketimpangan yang saya dapati di nota pembayaran bahan bangunan. Menurut pemilik toko, total belanja bangunan Masjid Agung hanya Rp6,5 juta, namun anehnya Ketua pengurus mengatakan belanja bahan bangunan untuk revitalisasi tempat wudhu sebanyak Rp11 juta, ini kan sudah tidak beres, kasian dong Jamaah yang menyumbang,” kesalnya.
Parahnya lagi, lanjut Ansar, bantuan pemerintah pada tahun 2018 senilai Rp50 juta, tidak jelas peruntukannya.
Sementara itu Ketua pengurus Masjid Agung Sinjai, Zainuddin Fatbang menampik tudingan tidak transparan.
“Dalam satu bulan dua kali kami umumkan jumlah saldo dan peruntukannya, sebelum salat Jumat dan akhir bulan kami (Pengurus) kembali mengumumkan secara terperinci jumlah saldo dan peruntukannya. Jadi salah besar kalau ada pengurus yang mengatakan peruntukan tidak transparansi,” kilah Dia.(*)