Editor. Muhammad Rasyid
MACCA.NEWS Sinjai — Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sinjai kembali mendatangi Gedunng DPRD Sinjai, Selasa, 9 April. Ini adalah serbuan kedua kalinya kalangan kepala desa (Kades) di Bumi Panrita Kitta itu.
Sama dengan kunjungan sebelumnya, APDESI Sinjai kembali menyuarakan aspirasinya terkait statemen oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dianggapnya telah melakukan intimidasi dan intervensi memanfaatkan kekuasaan terhadap sejumlah kepala desa untuk memilih salah satu calon legislatif DPR- RI di Pileg 2019
Dalam penyampaian aspirasi tersebut, ada beberapa tuntutan yang dilayangkan APDESI Sinjai, seperti mencopot Irwan Suaib dari segala jabatan yang melekat padanya, karena telah melakukan proses intimidasi kepada pemerintah desa dan menggunakan tenaga honorer kesehatan untuk mengkampanyekan kandidat tertentu, memberikan sanksi administrasi kepada Irwan Suaib atas pelanggaran yang telah dilakukan dipindahkan ke Dinas PMD.
Andi Asis Soi selaku Penanggung Jawab penyampaian aspirasi sekaligus Kepala Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe mengatakan sampai saat ini aspirasi yang digelar APDESI sebelumnya belum mendapatkan respons
“Dari beberapa tuntutan yang telah kami sampaikan pada pada aksi sebelumnya, belum ada tindak lanjut dari DPRD Sinjai sehingga kami DPC APDESI kembali menggelar aksi pada hari ini di kantor DPRD Sinjai” Katanya
Menurut Asis, apabila aspirasi APDESI tak kunjung mendapatkan tanggapan makan mereka akan kembali mendatangi kantor DPRD Sinjai.
“Apabila pihak dari DPRD Sinjai tidak menindak lanjuti atau tidak merespon tuntutan APDESI selama 1×24 jam, maka APDESI Sinjai akan datang kembali membawa massa lebih banyak lagi ke Kantor DPRD Kabupaten Sinjai” Pungkasnya.(*)