MACCANEWS, PAREPARE– Sebanyak 15.214 peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kota Parepare terancam di nonaktifkan. Pasalnya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Keluarga tidak sinkron dengan NIK yang tertera pada kartu PBI BPJS.
Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan Kota Parepare, Maasje mengatakan pihaknya memberikan kesempatan bagi peserta hingga satu bulan kedepan untuk memperbaiki data administrasinya.
“Kalau mereka (peserta) belum memperbaiki maka kami akan nonaktifkan kepesertaannya,” ujar Maasjee.
Terpisah, Keoala Bidang (Kabid) Pengelolaan dan Pendayagunaan Data dan Informasi Disdukcapil Parepare, Adi Hidayah memaparkan dari data yang sudah diverifikasi ada sekitar 63.768 peserta yang terdaftar sebagai PIB BPJS. Dimana data yang aktif sebanyak 46.755 peserta.
“Dari data per Februari, data PIB BPJS yang sudah dinonaktifkan sebanyak 1799 peserta, diantaranya peserta yang sudah meninggal sebanyak 302, pindah 1437, ganda 15, peserta yang diblokir 45 peserta. Peserta yang di blokir ini karena mereka belum melakukan perekaman E-KTP hingga usia 23 tahun,” papar Adi.
Sekedar diketahui, Kuota PBI BPJS untuk periode 21 Maret sebanyak 2.000, dimana calon peserta yang masuk dalam daftar tunggu sekitar 1.500 sehingga tersisa 500 kuota. (Sha)