MACCA.NEWS– Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menjawab singkat ketika ditanya soal pengaruh penangkapan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuzy terhadap elektabilitasnya di Pilpres 2019.
“Menurut saya, enggak ada (pengaruhnya, red),” jawab Jokowi ketika ditanya wartawan usai konsolidasi H-30 Koalisi Indonesia Kerja (KIK), di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah menjebak Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy, saat operasi tangkap tangan (OTT) di Hotel Bumi Hyatt Surabaya, Jumat (15/3/2019).
“Soal dijebak, ya menurut saya tidak ada sama sekali proses penjebakan itu. Proses penjebakan itu berarti kan ada orang KPK yang pura-pura menjebak beliau, itu tidak ada,” kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, saat jumpa pers, di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).
KPK telah menetapkan tiga tersangka terkait suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemag) Tahun 2018-2019. Diduga sebagai penerima anggota DPR periode 2014-2019 Muhammad Romahurmuziy (RMY).
Sedangkan diduga sebagai pemberi, yaitu Kepala Kantor Kemag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ), dan Kepala Kantor Wilayah Kemag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin. (*)