MACCA.NEWS– Presiden Jokowi, selaku capres nomor 01 menanggapi kritik yang menilai program kartu dari pihaknya, termasuk kartu prakerja. Menurut pihak capres nomor 02 Prabowo Subianto, program kartu tidak membawa manfaat bagi masyarakat, sehingga program tersebut layak untuk dimatikan.
Jokowi menyikapi enteng tudingan itu dan mempersilakan pihak capres 02 untuk mengkritisinya, “Silakan. Kita bukan main kartu tapi keluarkan program kartu. Beda kalau main kartu, beda,” kata Jokowi seusai menemui cawapres 02 Ma’ruf Amin sebelum debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Jokowi mengaku menemui Ma’ruf untuk memberi semangat dan mengantarnya hingga ke panggung bagian belakang. Jokowi tidak turut menyaksikan debat tetapi langsung meninggalkan lokasi dengan alasan ada agenda lain.
Menurutnya, Ma’ruf telah menguasai masalah di lapangan termasuk implementasi Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dengan begitu, Jokowi yakin Ma’ruf Amin bisa menyampaikan persoalan dan memberi solusinya.
“Yang paling penting beliau sangat cerah, optimistis. Saya ketemu beliau lima hari lalu, beliau sampaikan penguasaan masalah materi, lapangan ngerti kalau kegunaan KIS seperti apa di lapangan. Beliau paham,” ungkap Jokowi.
Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simajuntak mengatakan, program kartu dari Jokowi malah membebani rakyat. Terlebih implementasi BPJS juga masih mengalami kendala. Pihaknya meyakini masyarakat tidak senang dengan program yang banyak menggunakan kartu.
“Kalau tetangga punya kartu-kartu, anda nanti repot bisa punya 11 kartu dalam dompet. Kami punya tawaran yang lebih baik,” kata Dahn. (**)