MACCANEWS, PINRANG- Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) melalui Stasiun Karantina Kelas I Parepare melepas 200 ton ekspor komoditas rumput laut senilai Rp. 1,668 milyar ke empat negara yakni, Australia, Filipina, Inggris dan Tiongkok, di Kantor Biota Laut Ganggang (BLG) Kabupaten Pinrang, Jumat (08/03/2019).
Pelepasan ekspor tersebut ditandai dengan penyerahan Phytosanitary Certificate (PC) atau surat kesehatan tumbuhan kepada para eksportir sebagai persyaratan negara tujuan.
Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan (KKIP) Barantan, Sujarwanto mengatakan, dengan adanya PC yang diberikan akan menambah nilai komoditas di Pasar Dunia, karena terjaminnya kesehatan tumbuhan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung akselerasi ekspor untuk kesejahteraan para petani. Barantan juga memberlakukan layanan prioritas ekspor dan program agro gemilang untuk menumbuh kembangkan potensi ekspor produk pertanian,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Kabupaten Pinrang, Andi Aslam berharap nilai jual komoditas yang di ekspor semakin baik sehingga meningkatkam ekonomi masyarakat.
“Selain rumput laut, kami juga mengekspor kayu sengon, kayu lapis dan palm kernel. Apalagi dengan adanya program pemerintah pusat yakni gerakan 1 milyar pohon albasia atau sengon. Selain itu, Pinrang juga mengekspor hasil laut seperti udang dan ikan,” jelasnya. (Sha)