MACCA.NEWS– Calon anggota DPRD Wajo Dapil I Kecamatan Tempe, M.Arif Saleh menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu aset tanah Wajo. Selain dikenal mudah dalam berkomunikasi, alumnus As’adiyah ini ternyata adalah ‘orator’ ulung.
Bukti jika MAS BRO (singkatan dari M.Arif Saleh Bersama Rakyat Wajo) memiliki sisi pembeda, nampak saat diberi kesempatan berbicara di depan puluhan warga di Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Sabtu (2/3/2019).
Arif Saleh yang memang punya pengalaman sering berkeliling daerah di Indonesia untuk memberikan pelatihan relawan kandidat kepala daerah, mampu meyakinkan sejumlah warga saat memperkenalkan diri, maupun menyampaikan komitmennya.
Kendati puluhan tahun berkarier di rantauan, tapi Arif Saleh ternyata masih sangat kental ‘berorasi’ dengan bahasa Bugis. Intonasi, tutur kata, ketegasan, serta terukur dalam menyampaikan setiap kalimat menjadi bukti jika ia memang sangat layak menjadi anggota dewan.
Tak heran, saat Arif Saleh menyampaikan ‘orasi politiknya’, sejumlah warga berdecak kagum, maupun memberikan aplaus. Ditambah lagi, Arif mampu menghidupkan suasana dengan mengiringi candaan yang mengundang tawa warga yang hadir.
“Ini yang kita cari. Orangnya ramah, dan cara bicaranya kita bisa nilai sendiri punya wawasan. Sangat layak kita beri amanah menjadi wakil rakyat,” puji Hamsiah, warga Pattirosompe yang turut hadir dalam silaturahmi bersama Arif Saleh.
Senada ikut disampaikan warga lainnya, Sukardi. Menurutnya, Mas Bro mampu mengikat hatinya untuk tidak lagi berpindah dukungan. Alasannya, tidak gampang mencari wakil rakyat yang mudah diajak berkomunikasi dan memiliki kedalaman pengetahuan yang mumpuni.
“Agafi melo isappa akko mappakoeni calon wakil rakyatta. Malolo moppa, denabangka, macca, dan maega pengalamanna,” terang Sukardi yang sejak mengenal Arif Saleh memang telah memberi dukungan.
Sekadar diketahui, silaturahmi Arif Saleh dihadiri puluhan warga yang memadati halaman rumah salah satu tokoh masyarakat setempat. Mereka nampak antusias mendengarkan orasi eks Juru Bicara Bupati Barru Andi Idris Syukur di Pilkada Barru 2015.
Sementara itu, Arif Saleh dalam ‘orasi politiknya’, selain mengajak masyarakat memilih calon wakil rakyat sesuai nurani, juga meminta warga agar mempelajari terlebih dahulu rekam jejak caleg.
“Jangan karena kita terbuai dengan pemberian uang dan iming-imingan tertentu, sehingga kita lupa mempelajari dan mengenal lebih dekat calon wakil rakyat kita. Momentum Pileg, kita harus manfaatkan sebaik mungkin menyeleksi siapa yang pantas diberi amanah sebagai wakil kita di parlemen,” ajak Arif Saleh.
Di samping itu, Arif Saleh juga menunjukkan kedewasaan berpolitiknya dengan mengajak semua warga yang hadir, agar tidak menjadikan pemilu sebagai panggung menebar kebencian, apalagi sampai memutus silaturahmi hanya karena beda pilihan.
“Jangan karena kita beda pilihan, persaudaraan dan tali silaturahmi kita terputus. Hindari saling fitnah, apalagi menjelek-jelekkan. Ayo kita tunjukkan bersama, bahwa di Wajo itu masih membumikan dan menggunakan akal sehatnya. Menggunakan akal sehat menentukan wakil rakyat berkualitas. Kenapa itu harus kita tunjukkan? Karena sejak dulu, Wajo dikenal gudangnya sekaligus pencetak orang cerdas, beretika, dan punya moral tinggi. Jauh sebelum Rocky Gerung mendengungkan istilah akal sehat,” pungkas Arif Saleh. (*)