MACCA.NEWS- Jokowi Sedang Memaink Kubu Prabowo-Sandi merundung Jokowi yang dianggap mulai menyerang mereka. Bahkan, sejumlah pengamat dipakai untuk menggiring opini bahwa Jokowi mulai panik akan kalah sehingga melakukan serangan.
Menanggapi hal itu, Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Bahlil Lahadalia menilai, kubu Prabowo salah bila menempatkan Jokowi sebagai sosok yang seakan sangat naif dan polos. Jokowi adalah orang yang berpengalaman dalam politik.
“Tidak ada capres, sejarahnya pemilihan secara langsung itu, karir politiknya sebaik Pak Jokowi. Coba tunjukkan siapa? Pak Jokowi pernah memenangkan pilwakot, Pak Jokowi pernah memenangkan Pilgub, Pak Jokowi pernah memengkan Pilpres,” kata Bahlil Lahadalia menjawab wartawan, Senin (4/2).
Karena itu, Jokowi punya intuisi dan strategi dan selalu mengambil keputusan berdasarkan kondisi objektif. Kalau saat ini Jokowi terkesan ofensif untuk keluar dari tekanan hoaks dan fitnah, menurut Bahlil Lahadalia, adalah bagian dari strategi.
“Mana ada sih sekarang Presiden yang dimaki-maki pun diam melulu. Dibilangin agamanya tak jelas, senyum. Dibilangin PKI, senyum. Dibilangin muka jelek, senyum. Saya kadang-kadang bilang. Pak Jokowi, Bapak ini terlalu baik kali Pak. Kalau kita anak dari timur digitu-gitukan, wah tak tahu lagi saya. Saya salut sama Pak Jokowi,” tambah Bahlil Lahadalia.
Karena itu, lanjut Bahlil Lahadalia, momentum Jokowi menyerang balik para penyebar fitnah dan hoaks itu sudah tepat. Bila dianalogikan seperti pertandingan sepakbola, ada dua babak. Babak pertama adalah September-Desember 2018 dimana Jokowi banyak diam dan bertahan.
“Babak kedua sekarang ini. Babak kedua kita sudah harus menyerang. Tambah gol supaya menangnya mutlak,” kata Bahlil Lahadalia. (*)