MACCA.NEWS – Pembangunan rest area di Kabupaten Barru akan segera dilakukan. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sulsel, serta Tim Ahli Gubernur, meninjau lokasi pembangunan rest area seluas 4,7 hektare, di Desa Lawullu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Senin (21/1).
Di sela peninjauan, Gubernur Nurdin Abdullah juga menandatangani nota kesepahaman atau MoU terkait pembangunan rest area tersebut.
Nurdin Abdullah mengaku, rencana pembangunan rest area tersebut merupakan salah satu program yang harus segera dibangun oleh pemerintah. Dalam hal ini kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Barru dengan Pemprov Sulsel.
“Kami pemerintah provinsi hadir sebagai induk dari pemerintah kabupaten dan kota. Kita ini tidak memiliki lahan, yang memiliki lahan hanya pemerintah kabupaten dan kota. Kita hanya menyediakan konsep, lalu mari kita sama-sama join,” ungkap Nurdin Abdullah, yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh stakeholder dan masyarakat setempat.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, rest area tersebut akan dilengkapi sejumlah kebutuhan masyarakat, yang melewati jalan poros Barru – Parepare.
“Ini nanti akan dilengkapi dengan klinik, apotik, penjual atau pedagang kaki lima, nanti ada supermaket. Di supermarket ini nanti untuk menampung semua hasil pertanian dari masyarakat yang ada di Kabupaten Barru dan sekitarnya. Masyarakat akan membawa sendiri hasil pertaniannya dan kita akan membuatkan sistemnya nanti,” jelasnya.
Untuk menunjang pembangunan rest area ini, gubernur mengajak Bupati Barru untuk melakukan kegiatan pelatihan terlebih dahulu bagi seluruh masyarakat dan pekerja yang akan mengelola rest area tersebut.
“Sambil ini berjalan, kita akan membuat pelatihan, ini akan menjadi salah satu tempat untuk usaha. Selain tempat usaha, ini juga akan jadi tempat rekreasi nantinya,” katanya.
Selain tempat jualan, akan dibangun juga mushalla, tempat refleksi, toilet yang berkelas hotel berbintang lima, dan yang paling penting akan dibangun juga SPBU.
“Ini akan menciptakan lapangan kerja nantinya, dan untuk pengelolaan kita serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Barru nantinya,” tambahnya.
Terpisah, Bupati Barru, Suardi Saleh, mengatakan, demi mempercepat proses pembangunan rest area itu, maka sudah dipastikan bahwa lahan seluas 4,7 hektare tersebut sudah mendapatkan kesepakatan dari masyarakat pemiliknya. Olehnya itu, pihaknya sudah menyediakan anggaran khusus sebesar Rp 4 miliar untuk pembebasan lahan.
“Kami sudah siapkan anggaran untuk lahan ini Pak Gubernur. Secara jarak, posisi lokasi ini viewnya cukup bagus, sehingga mungkin kita bisa melihat persawahan dan rel kereta api. Terima kasih atas kecintaannya terhadap masyarakat Kabupaten Barru,” ucapnya. (*)