MACCANEWS – Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali melakukan kunjungan lapangan (benchmarking) ke Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Rabu (5/12/2018).
Kunjungan Bupati dalam rangka mempelajari dan mengetahui cara atau metode pemenuhan persyaratan pembentukan dan pengelolaan (KEK) Tanjung Lesung, yang dijadwalkan berlangsung hingga 7 Desember 2018. Bupati didampingi oleh sejumlah pimpinan OPD terkait, dari unsur Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), pemerhati pariwisata, dan pengusaha.
Sebelum melakukan kunjungan lapangan sekitar pukul 10.00 WIB, di Rumah Jabatan Bupati Pandeglang, Bupati Kepulauan Selayar bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Hj. Irna Narulita S.E., M.M.
Dihadapan Bupati Pandeglang dan jajarannya, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menyampaikan maksud kunjungannya, yang dikemukakan ingin menambah wawasan tentang KEK Pariwata Tanjung Lesung, terlebih Selayar juga sementara giat-giatnya menuju KEK Pariwisata. Selain itu Basli juga memaparkan tentang profil singkat Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Melihat dari profil Tanjung Lesung ini, tentunya masih banyak yang harus kami lakukan kalau Selayar mau kita jadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Ada beberapa kajian yang harus kita lakukan,” ungkap Basli Ali.
Basli Ali mengatakan bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar yang kondisi geografisnya memiliki karakter khusus, diakui mempunyai batasan kemampuan dalam menerima kunjungan terutama dalam pengelolaan alam.
Ia berharap setelah kunjungan ke Tanjung Lesung ini, ilmu dan wawasan tentang KEK pariwisata semakin bertambah dan menjadi modal untuk menyiapkan segala sesuatunya. “Saya pikir KEK ini tidak begitu dibangun langsung selesai, butuh proses panjang, butuh analisa yang mendalam, bagaimana dampak ekonominya ke depan,” pungkasnya.
Sementara Bupati Pandeglang Provinsi Banten menyampaikan sekilas tentang profil KEK pariwisata Tanjung Lesung, yang merupakan KEK pertama ditetapkan oleh pemerintah. Bupati Pandeglang memaparkan tata pengelolaan KEK pariwisata Tanjung Lesung, termasuk dampak dan tantangan dari KEK itu sendiri.
“Dampak dari KEK ini, khususnya dampak ekonomi dan kesejahteraan bukan hanya dinikmati oleh masyarakat dalam kawasan KEK saja, tapi bagaimana kita mengelola supaya berdampak juga bagi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat yang ada di luar kawasan KEK,” kata Hj. Irna Narulita. ( Ucok Haidir )
