MACCANEWS- Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, melakukan kunjungan ke kerja di Kabupaten Soppeng, Kamis (22/11/2018). Ada dua agenda utama, yaitu memberikan arahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), camat, lurah, kepala desa, dan tokoh masyarakat di Kantor Bupati. Selain itu, untuk menghadiri maulid di Lapangan Gasis Soppeng pada malam harinya.
Untuk agenda di Ruang Pola Kantor Bupati, Nurdin Abdullah menyampaikan arahan sekaligus mendengarkan curhatan mereka. Nurdin Abdullah yang menghabiskan masa kecilnya di Soppeng menyebut, dia kembali ke kampung halamannya.
“Hari ini saya senang bisa pulang kampung dan bertemu para anda sekalian. Semoga kehadiran saya bisa memberikan kontribusi terhadap percepatan pembangunan di Soppeng,” kata Nurdin Abdullah.
Ia mengapresiasi kepemimpinan Bupati Soppeng Kaswadi Razak. Ia menilai mampu memimpin dengan akselerasi yang cepat.
“Hampir semua daerah belum ketuk APBDnya, Soppeng sudah. Kenapa cepat, karena beliau tahu apa yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Nurdin Abdullah banyak mendapatkan laporan kondisi yang dihadapi oleh masyarakat dari bupati. Seperti jalan rusak, masalah irigasi, penambangan liar. Masalah yang dihadapi adalah dengan jumlah APBD yang sangat terbatas, namun memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Misalnya, persoalan kerusakan jalan dari perbatasan Kabupaten Sidrap hingga ke Soppeng bagian kota yang sebenarnya tanggung jawab provinsi.
“Saya sudah telepon bagian jalan, untuk mengecek dari batas Sidrap ke Soppeng,” bebernya.
Selain itu, Nurdin Abdullah memaparkan potensi yang dimiliki oleh Soppeng. Misalnya pertanian, potensi pariwisata, rencana pembangunan irigasi dan waduk.
Pada saat mendengarkan aspirasi, salah seorang kepala desa yang hadir menyampaikan keluhan terkait pembangunan jalan di desanya. Kepala Desa Citta, Bahar Mahmud, menyampaikan curhatannya. Ia berharap jalan di poros provinsi di Desa Citta bisa diperbaiki karena desa ini juga menghubungkan kabupaten tetangga. Selain itu juga menyampaikan keluhan jalan pacongkang yang rusak. Jalan ini dibangun sejak zaman Belanda.
“Bisa saya minta nomor teleponnya sebentar Pak Kades?” pinta Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Bupati Soppeng, membeberkan, memang meminta kesediaan Nurdin Abdullah untuk hadir langsung. “Hari ini kita berbahagia, Bapak Gubernur bersama kita sejak pertama kali dilantik baru pulang kampung, saya bilang kesediaan bapak untuk menyempatkan waktu pulang kampung,” ujarnya.
Ia menyampaikan beberapa rencana pembangunan di wilayah Soppeng. Termasuk, rencana pembangunan waduk Lawo. Jika waduk ini dibangun maka akan menjadi pusat wisata baru di Soppeng, mendukung sektor pertanian dan pengairan hingga ke Kabupaten Wajo dan Sidrap.
Untuk danau Tempe, besar harapan Kazwadi setelah pengerukan dibuat pulau-pulau dari sedimen tanah yang diangkat. “Kalau ini provinsi ikut menata, daerah tidak jalan sendiri-sendiri maka saya yakin akan sangat bagus dan maksimal,” ujarnya. (*)