MACCANEWS- Satria Bintang (14) Korban terbawa arus Sungai Walanae di Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, ditemukan sudah tak bernyawa lagi.
Informasi yang didapat dari Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Bone, Andi Sultan, bahwa korban ditemukan setelah sekira dua (2) jam setelah terbawa arus dan tenggelam.
“Setelah 2 jam tenggelamnya korban, masyarakat melaksanakan penyelaman dan penyisiran di sekitar tempat jatuhnya korban, tiba-tiba korban ditemukan mengapung sekitar 50 meter dari TKP dengan keadaan meninggal,” ujar Andi Sultan, Rabu (21/11/21/2018) sekira pukul 22.41 Wita.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban bersama temannya sedang bermain dan berenang di sungai Walanae Mattanru dan korban terbawa arus, sekira pukul 17.00 Wita, Rabu (21/11/2018).
Basarnas Bone, yang menerima informasi dari Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Sahrani, sekira pukul 19.45 Wita, langsung mempersiapkan peralatan dan bergerak ke Kabupaten Soppeng.
“Begitu kita menerima kabar/informasi dari Sekretaris BPBD Soppeng, langsung kita berbenah mempersiapkan peralatan di Pos SAR. Saya berangkat bersama 6 orang personel SAR Bone dengan membawa peralatan SAR menggunakan Rescue Trek,” ujar Andi Sultan.
Andi Sultan menjelaskan, tempat kejadian yakni di Sungai Walanae Mattanru, Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng. Adapun korban bernama Satria Bintang (14) yang tinggal di Kecamatan Ganra.
“Info yang kita dapatkan, korban bersama temannya bermain di sungai Walanae Mattanru, korban bersama temannya berenang dan korban terbawa arus, sekira pukul 17.00 Wita,” jelas Andi Sultan.
Adapun jarak tempuh dari Pos SAR Bone ke lokasi kejadian sekira 98 Km dengan estimasi waktu sekira 3 jam apabila menggunakan truk Basarnas Kabupaten Bone.
Namun sebelum sampai di lokasi, Andi Sultan bersama personel Basarnas Kabupaten Bone menerima informasi kalau korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi. (Andi Udin)