MACCANEWS-Ketua Tim Penggerak TP-PKK Hasna Syam, Menghadiri Acara Maulid Mesjid Syuhada Bentengnge, Desa Lawallu Kecamatan. Soppeng Riaja Kabupaten. Barru, Minggu (18/11/18).
Maulid merupakan ekspresi rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW,substansi dari peringatan Maulid Nabi SAW adalah mengukuhkan komitmen loyalistas pada Beliau, setidaknya ini terwujud dengan beberapa hikmah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten. Barru Hasnah Syam, menyampaikan bahwa “kita sebagai umat Islam kita wajib menjunjung nilai-nilai agama kita, yakni nilai-nilai yang ada pada kaidah Al Qur’an dan hadits. Pada hari yang berbahagia ini, kita mencoba menggali nilai-nilai agama Islam lebih jauh lagi, khususnya yang berkaitan dengan sejarah lahirnya Nabi Besar kita Muhammad SAW”.
Setelah acara maulid beliau lanjut membuka Acara Pantas Seni Islam dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1440 H, Desa Lawallu, Kecamatan. Soppeng Riaja, Kabupaten. Barru, Minggu (18/11/18).
Dengan tema “bersama, bersatu, berkarya kita wujudkan kehidupan masyarakat yang beriman dan bermartabat.
Kegiatan ini bertujuan mengaktualisasiakan dengan memotivasi prestasi dan kreativitas serta bakat para anak-anak remaja dan kelompok pengajian desa lawallu, sebagai wahah untuk meningkatkan silaturahmi dan rasa persatuan serta kesatuan masyarakat dibidang seni, dan menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap nilai seni Khususnya seni Islam sebagai nilai luhur bangsa.
Kegiatan pantas seni ini dikuti oleh kelompok usia TK/ PAUD/ SD Remaja mesjid dan kelompok pengajian yang ada 3 dusun Se-desa lawallu, berlangsung selama empat hari.
Ketua PKK Kabupatem.Barru Hasnah Syam, mengucapkan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya acara ini pemerintah Kabupaten.barru sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini.
Beliau berharap kegiatan pentas seni islam dapat memotivasi anak usia dini agar mereka lebih mengenal dunia pendidikan dan Agama Islam. Ajang kreativitas yang berlangsung ini juga dinilai sebagai wadah pembentukan sikap, mental, perilaku dan akhlak sesuai dengan nilai-nilai agama islam dan tingkat perkembangan psikologis anak usia dini.
Dalam kesempatan itu beliau juga mengajak kerja keras semua pihak untukmendorong agar PAUD terus dikembangkan hingga ke kawasan lain. “Sehingga anak-anak Kabupaten barru usia 0 hingga 6 tahun bisa mendapat pendidikan, hal ini penting sebab tujuan pendidikan PAUD adalah agar anak tumbuh dan berkembang secara berkualitas sebelum memasuki pendidikan dasar,”ujar Hasnah Syam.(Irfan)