MACCANEWS- Mery Yulyanda merupakan salah seorang pramugari yang bertugas di pesawat Lion Air JT 610. Ia dan calon suami, Apry Fadhil, tengah merancang acara lamaran pada 9 April 2019 mendatang. Namun siapa sangka, maut memisahkan kedua pasangan ini.
Meski demikian, Fadhil masih mengharapkan keajaiban. Ia tetap akan menanti Mery Yulyanda kembali untuk acara pertunangan mereka pada 9 April 2019 mendatang.
“Setiap sujud aku selalu mendoakan kamu sayang. Aku memohon dan berharap kepada Allah untuk satukan kita. Sampai kamu menjadi penyemangat hidup aku dan untuk cita-cita kita bersama ke depan. Kamu ingin jadi istri aku, dan aku pun ingin kamu menjadi ibu buat anak kita nanti. Tapi Allah untuk bisa bersama kamu kembali untuk kita ke depan.
Kamu harus kembali bulan April 2019, kita akan lamaran sayang. Kamu kembali ya sayang, tak ada seorang pun yang bisa menggantikan kamu sayang. Bagaimana keadaamu aku tetap terima kamu apa adanya,” curhat Fadhil di akun Instagramnya, @apryfadhil. Ia menyertakan foto dirinya bersama Mery Yulyanda yang mengenakan mukena bermotif.
Fadhil lalu menceritakan komunikasi terakhir mereka via WhatsApp dan video call sesaat sebelum Mery Yulyanda take off bersama Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.
Seolah ingin mengungkapkan kerinduannya kepada Mery Yulyanda, Fadhil pun mengunggah ulang video dirinya saat mengantar calon tunangannya bertugas. Dalam video itu, Mery Yulyanda mengenakan seragam pramugari Lion Air dan tengah makeup di dalam mobil. (*)https://www.instagram.com/p/Bpgp1lmhkwo/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_video_watch_again