MACCANEWS – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri acara Pembukaan Focus Group Discussion “Mewujudkan Pileg dan Pilpres Serentak yang beritegritas” dan Kuliah umum dengan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Sistem Ketatanegaraan RI. FGD tersebut terlaksana atas kerjasama MK dengan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Andi Sudirman mengatakan, pada Pilkada Serentak Juni 2018 lalu, dirinya dan Gubernur Nurdin Abdullah memiliki catatan semasa kampanye. Yakni fokus kepada lima program Andalan.
“Semasa kampanye kami tidak peduli dengan berita yang menyerang ke kami, kami hanya fokus kepada program-program unggulan kami kepada masyarakat Sulsel,” ujarnya, pada acara yang dilaksanakan di ruang Senat Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, Jumat (26/10/2018).
Ia menuturkan, pilkada terbuka itu rasanya adil karena keempat gambar pasangan calon ditampilkan dan diawasi oleh Panwascam. Sehingga, keempat pasangan calon itu selalu terpasang keempat-empatnya di setiap daerah.
“Kami meminta pilkada serentak kedepannya agar pembacaan visi-misi para calon kepala daerah tentang kerjanya masing-masing, baik provinsi maupun kabupaten dan kota agar jelas. Sehingga tidak menimbulkan persepsi-persepsi lain,” pintanya.
Sementara itu, Ketua MK Dr Anwar Usman, mengatakan, dirinya sangat mengagumi Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, yang berbicara didepan publik dan tampil apa adanya.
Sekedar diketahui, turut hadir Wakil Ketua MK Prof Dr Aswanto, Sekjen MK Prof Dr Guntur Hamzah, Rektor Unhas Prof Dr Dwia Ariestina Pulu Buhu, Dekan fakultas hukum Unhas Prof Dr Farida. (**)