MACCANEWS- Hamparan bukit hijau membentang luas. Rerumputan yang tumbuh subur, kian menambah keindahan panoramanya. Ditambah lagi dengan Kehadiran deretan jajaran pohon pinus yang seolah memanggil makin menyempurnakan keindahannya. Siapa saja yang berkunjung mungkin ingin berbaring disana, menikmati sejuknya udara pengungungan. Namun, hal itu tidak disarankan bagi pengunjung.
Buttu Macca memang indah. Namun, kurang bersahabat untuk penikmatnya. Keadaan bukti yang sempit dan terjal membuat pengujung harus tetap awas. Salah menginjakan kaki sedikit saja, akan berakhir di kedalaman jurang. Namun tak perlu khawatir, berbagai peringatan kini banyak terpampang. Pengaman tambahan seperti bentangan bambu sebagai pembatas juga terpasang. Spot-spot berbahaya, juga selalu dicek keamanannya.
Di Buttu Macca, saya bisa menikmati panorama Gunung Nona hingga melihat Tingginya Buttu Bambapuang. Kedua Gunung yang telah menjadi icon Kabupaten Enrekang ini begitu jelas dari sini. Jangan sampai lupa mengabadikanya. Di kalah sore, kedua gunung ini begitu indah, megah nan tampak perkasa.
Nah, Buttu Macca sebenarnya hanya sebuah bukti hijau dengan sisi kiri kanan yang curam. Baru setahun yang lalu spot ini disulap pemuda setempat menjadi objek wisata nan indah.
Mereka membangun berbagai spot foto yang cukup menguji adrenalin. Saya bisa berfose layaknya Jack dan Rose dalam film Titanic di salah satu spot poin yang dibentuk layaknya moncong perahu kecil yang menjorong ke arah jurang.
Bila ingin menjajal nyali, cobalah wahana ketapel. Dengan patokan dua pohon pinus yang diikat tali, kita akan dilempar ke arah jurang yang dibagian bawahnya terbentang sungai.
Selain wahana ekstrim tersebut, ada pula spot-spot menarik untuk berfoto. Sangat cocok bagi untuk diungga ke media sosial. Seperti gerbang cinta yang jadi paporit pengujung yang membawa pasangan. Atau spot sarang burung hingga spot instagram.
Ssttt…jangan datang disaat liburan panjang ya, kamu tidak akan kebagian tepat untuk berfoto karena padatnya pengujung. (wan)