MACCANEWS – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku bangga dengan dipilihnya Makassar sebagai tuan rumah Anti-Corruption Summit (ACS) 2018, yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Menurutnya, hal tersebut menjadi indikasi Makassar adalah barometer pemerintahan bersih bebas korupsi. Selain itu, juga sejalan dengan misi pemerintahannya.
“Sangat bangga atas terpilihnya Makassar sebgai tempat penyelenggaraan Anti Corruption Summit 2018. Ini sejalan dengan misi Pemkot Makassar yakni reformasi birokrasi dan pelayanan publik kelas dunia bebas korupsi,” pungkas Danny.
Kegiatan ini akan berfokus pada revitalisasi dan penguatan kapasitas pusat kajian antikorupsi. Selain itu, melalui pertemuan ini diharapkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas masyarakat sipil semakin kuat.
Selain Danny, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Kapolda Irjen Pol, Umar Septono terlihat hadir pada kegiatan jalan santai, sekaligus kampanye Anti Korupsi di Anjungan Pantai Losari, Minggu, (21/10/2018).
Sebelumnya, KPK sendiri telah mendahului kegiatan ACS ini dengan mengadakan rapat steering committee dan seminar Call for Papers-Jurnal Integritas. Peserta ACS 2018 terdiri dari 150 orang perwakilan pusat kajian antikorupsi, perwakilan perguruan tinggi, perwakilan komunitas masyarakat sipil dan para penggiat anti korupsi.
“Kami terus berupaya mengumpulkan inisiatif masyarakat guna meningkatkan terobosan yang bisa dilakukan bersama KPK, kami juga akan menjamin keberlanjutan implementasinya,” kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif dalam jalan sehat anti korupsi di Makassar, Ahad (21/10/2018). (Noval)