MACCANEWS- Festival Forum Kawasan Timur Indonesia akan kembali diadakan pada 24-25 Oktober 2018. Perhelatan ini akan mengangkat lima inisiatif lokal yang dinilai mengangkat unsur-unsur mendasar yang diperlukan dalam pembangunan berkelanjutan. Kelima inisiatif lokal yang disebut Praktik Cerdas tersebut berasal dari Kalaodi – Tidore, Mollo Utara, Manado, Makassar, Papua dan Papua Barat serta mengajak seluruh peserta untuk merayakan kemajuan dari upaya-upaya yang telah dilakukan, bertukar solusi, bertukar informasi, dan memperluas jaringan untuk dapat meningkatkan capaian dan mengembangkan inovasi.
Perhelatan Festival Forum Kawasan Timur Indonesia akan diadakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar pada 24 – 25 Oktober 2018 dan diagendakan dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Tujuan Festival Forum KTI VIII adalah berbagi solusi pembangunan, praktik cerdas, pengalaman, dan pembelajaran dari berbagai kegiatan dan program pembangunan yang dilaksanakan di berbagai daerah di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.
Praktik Cerdas adalah upaya yang berhasil menjawab tantangan pembangunan dan berdampak nyata. Lima Praktik Cerdas yang dipresentasikan dalam festival ini yaitu Kalaodi, Kampung Ekologi Penjaga Tidore, Mengubah Minyak Jelantah Menjadi Bio-diesel, PANADA (Portal Analisis Data Berbasis Peta di Kota Manado), Lakoat Kujawas “Dari Pendidikan Karakter ke Kewirausahaan Sosial” serta Data yang Mengubah Dunia – Sistem Administrasi dan Informasi Kampung dan Distrik di Papua dan Papua Barat.
Festival Forum Kawasan Timur Indonesia tahun ini merupakan pertemuan kedelapan dan akan hadir dalam format festival dengan pendekatan kreatif untuk mendorong terjadinya interaksi yang lebih baik antar pelaku pembangunan. Rangkaian kegiatan dalam Festival Forum KTI VIII ini akan mencakup presentasi praktik cerdas serta curah ide dan pengalaman kreatif para pelaku pembangunan. Tema praktik cerdas yang akan dipresentasikan meliputi inovasi pada pelayanan kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, pengembangan ekonomi lokal, pembangunan pedesaan, dan upaya-upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Festival ini mengajak setiap peserta untuk menjalin hubungan harmonis dan saling mendukung antar Pemerintah Daerah, Pemerintah Nasional, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mitra pembangunan internasional, sektor swasta, komunitas, akademisi, jurnalis, dan individu lainnya dengan berfokus pada aset yang dimiliki diri dan kelompok untuk dikembangkan secara positif dalam mendorong berbagai upaya meningkatkan kesejahteraan sebagai bagian dari Indonesia yang berdaulat.
Rangkaian kegiatan dalam Festival Forum KTI VIII ini mencakup tiga program utama
Panggung Inspiratif
Menampilkan Praktik-Praktik Cerdas dari berbagai daerah di kawasan timur Indonesia yang menginspirasi. Dalam panggung inspirasi, para praktisi Praktik Cerdas dari berbagai kalangan dan daerah akan menguraikan keberhasilan mereka dalam menjawab tantangan pembangunan.
Galeri Informasi
Galeri informasi adalah pameran yang menampilkan kisah-kisah sukses hasil kerja berbagai badan pemerintah, mitra pembangunan internasional, LSM lokal, nasional, dan internasional, CSR sektor swasta, dan kelompok-kelompok masyarakat. Dalam Festival Forum KTI VIII yang akan datang kami menyediakan 20 tempat untuk memamerkan berbagai upaya maupun program yang berhasil menjawab berbagai tantangan pembangunan. Selain mempromosikan kegiatan dan bertukar pengetahuan, peluang-peluang kerjasama antar berbagai pihak dapat dimulai dari Pameran.
Side Events
Festival ini mengajak setiap peserta untuk menjalin hubungan harmonis dan saling mendukung antar Pemerintah Daerah, Pemerintah Nasional, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mitra pembangunan internasional, sektor swasta, komunitas, akademisi, jurnalis, dan individu lainnya dengan berfokus pada aset yang dimiliki diri dan kelompok untuk dikembangkan secara positif dalam mendorong berbagai upaya meningkatkan kesejahteraan sebagai bagian dari Indonesia yang berdaulat.
Yayasan BaKTI dan Forum KTI
BaKTI (Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia) adalah organisasi yang mengumpulkan dan menyebarkan informasi tentang program dan bantuan untuk pembangunan di KTI. Hal ini sangat membantu dalam mengefektifkan pekerjaan para pelaku pembangunan.
Sebagai sekretariat Forum Kawasan Timur Indonesia (Forum KTI) dan pelaksana Pertemuan Forum KTI, BaKTI mengumpulkan Praktik Cerdas melalui berbagai cara dan media yang dimiliki, mengadakan seleksi dan verifikasi, kemudian menampilkannya dalam pertemuan Forum KTI. Tidak berhenti sampai di situ, selepas Pertemuan Forum KTI, BaKTI aktif mempromosikan melalui berbagai media, termasuk media cetak dan televisi nasional. BaKTI juga mendorong replikasi Praktik Cerdas kepada stakeholder yang berdasarkan hasil identifikasi BaKTI, memiliki tantangan pembangunan yang telah dijawab oleh masyarakat pelaku Praktik Cerdas.
BaKTI menjadi sekretariat bagi Forum Kawasan Timur Indonesia, Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JIKTI), dan Forum Kepala BAPPEDA Provinsi se-Kawasan Timur Indonesia. Kawasan Timur Indonesia (KTI) meliputi 12 Provinsi dalam wilayah Maluku, Nusa Tenggara, Papua, dan Sulawesi.
Forum KTI memiliki dua sub-forum, yakni Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI) yang saat ini tengah berfokus pada upaya mendorong knowledge sector menjadi bagian dalam perumusan kebijakan
pembangunan di Indonesia. Satu sub-forum lainnya adalah Forum Kepala BAPPEDA Provinsi se-Kawasan Timur Indonesia, sebuah forum informal yang secara reguler bertemu setiap enam bulan sekali untuk membahas berbagai tantangan dan peluang kerjasama regional yang dapat diajukan sebagai usulan kepada perencanaan nasional.(*)