MACCANEWS- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga saat ini telah ada 20 negara yang mengirimkan bantuannya untuk penanganan darurat paska gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Negara yang telah membantu diantaranya adalah Amerika Serikat, Australia, India, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Perancis, Qatar, China, Rusia, Spanyol, Selandia Baru, Singapura, Swiss, Turki, dan Ukraina.
“Selain itu, Pemerintah Indonesia juga mendapatkan dukungan bantuan dari ASEAN Coordinating Centre For Humanitarian Assistance (AHA Centre) dan Badan PBB,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (19/12018).
Menurut Sutopo, sebanyak enam pesawat asing mengangkut bantuan seberat 103 ton dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaimandi Balikpapan menuju Bandar Udara Mutiara Al-Jufri di Kota Palu, juga telah tiba pada Rabu 17 Oktober 2018.
Enam pesawat tersebut merupakan dukungan transportasi dari Pemerintah Amerika Serikat, Australia, Kanada, Korea, Jepang, dan Singapura. Sebanyak 64 sorti penerbangan dengan menggunakan pesawat angkut militer membawa bantuan dari Balikpapan sebagai entry point menuju Palu.
Bantuan pangan yang dibongkarmuat di antaranya berupa air mineral, mie instan, biskuit, makanan gizi bayi, minyak goreng dan beras. Sedangkan non pangan didominasi tenda.
BNPB melaporkan bantuan yang belum terkirim hingga saat ini berupa 32 unit genset dari Cina sebanyak 32 unit (3,46 ton) dan tenda Alpinter dari UNICEF sebanyak 42 set (14,49 ton).
“Bantuan ini akan diangkut dan dikirim ke Palu dengan pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat dan Jepang pada hari ini. Total bantuan internasional yang telah diterima oleh Pemerintah Indonesia seberat 980 ton dengan kategori pangan dan non pangan,” kata Sutopo.
Sementara itu, tenda yang dikirimkan lebih dikhususkan untuk pemenuhan kebutuhan tenda sekolah. Sebanyak 13 palet kemasan tenda sekolah bantuan UNICEF dikirimkan melalui dua sorti oleh pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat. (*)
