Kapolres Pangkep : Tidak Ada Kompromi Bagi Pelaku Bom ikan
MACCANEWS- Kasus illegal fishing, penangkapan ikan menggunakan bahan peledak bom ikan masih menjadi salah satu persoalan di wilayah perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Hal itu, tentunya tidak terlepas dari masih adanya oknum masyarakat yang berfikir pragmatis, dengan cara cepat ingin mendapatkan hasil tangkapan ikan yang banyak, meskipun mengorbankan lingkungan biota laut, bahkan nyawa pun jadi taruhannya.
Dimana, baru baru ini pula adanya seorang nelayan Warga Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, yang harus meregang nyawa. Lantaran, melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak, dan meledak ditangannya.
Sementara itu, pihak kepolisian dalam hal ini Satpolairud Polres Pangkep bersama Polsek wilayah kepulauan tidak henti-hentinya melakukan upaya preventif dan patroli setiap saat.
Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga, S.IK, mengungkapkan dalam kurun waktu dua bulan ini, Satpolirud Polres Pangkep mengungkap 3 kasus, dan menangkap 10 tersangka bom ikan, dan satu diantaranya terpaksa dihadiahi timah panas, lantaran melakukan perlawanan.
“dua bulan terakhir ini kita menangkap 10 tersangka, 1 ditembak karena melakukan perlawanan. Tentunya pula kita tidak menginginkan demikian, ada upaya preventif dan patroli setiap saat dilakukan. Namun juga, terkadang menjalankan tugas patroli, petugas harus terhadang cuaca ekstrim dengan ombak yang cukup besar. Meski demikian, kita tetap optimalkan,”ungkap Tulus Sinaga, didampingi Kasat Polairud Polres Pangkep, AKP Ridwan Saenong, Selasa 16 Oktober.
Lanjut dikatakan Tulus Sinaga, upaya preventif pun tengah gencar dilakukannya. Namun, lagi-lagi tingkat kesadaran oknum nelayan akan dampak yang ditimbulkan dari cara penangkapan ikan menggunakan bahan peledak bom ikan masih saja ada. “Satpolirud dan setiap Polsek diwilayah Kepulauan itu tengah gencar melakukan upaya preventif, sosialisasi hingga himbauan pun terus dilakukan, untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat ramah lingkungan,”ujarnya.
Ia pun menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan dan melakukan tindakan tegas dan terukur jika terdapat ditemukan adanya pelaku bom ikan. “Tidak ada kompromi bagi mereka pelaku bom ikan. Dan kita akan lepas tembakan jika menemukan pelaku bom ikan yang berusaha melawan petugas. Tingkat, resiko medan yang diembang petugas bukanlah hal yang main-main, mereka pertaruhkan nyawa untuk menjaga wilayah perairan tetap kondusif,”tegasnya. (Arifin)