MACCANEWS– Seorang warga Barru, Umar menjadi korban menyadapan (cloning) aplikasi WhatApp (WA).
Nomor kontak warga kecamatan pujananting tersebut telah digandakan oleh orang tidak bertanggungjawab.
Pihak yang menyadap nomor WA Umar tersebut juga telah berusaha melakukan penipuan.
“Dia menghubungi beberapa kontak teman WA saya dan meminta sejumlah uang. Jadi tolong jika mendapat pesan meminta uang dari nomor tersebut jangan diladenin,” kata Umar Senin (15/10/2018).
Menurutnya modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengambil no kontak WA-nya via media sosial.
Pelaku seolah-olah menjadi teman di akun media sosial seperti IG, Twitter atau Facebook.
“Lalu dia meminta no kontak WA via direct message atau inbox,” lanjutnya.
Umar yang tak curiga kemudian memberikan nomor-nya.
Setelah mendapat nomor WA korbannya, lalu pelaku mengirimkan kode notifikasi ke nomor WA tersebut.
“Saya minta kepada siapapun agar jangan pernah meng-klik tautan kode notifikasi yang dikirimkan ke nomor WA Anda,” kata Umar.
Selain itu ia juga meminta agar jangan mudah memberikan nomor WA kepada orang lain via media sosial meskipun orang tersebut dikenal.
“Karena bisa saja akun media sosial teman Anda juga telah disadap,” lanjutnya.
Menurut Umar, begitulah cara atau modus pelaku melakukan cloning (penyadapan) nomor WA.
WASPADA jangan mudah beri nomor WA ke orang lain, Si Hackrer penipu meminta nomor melalui INBOX/direct messages (via: Instagram, twutter dan Facebook).
Lalu beberapa menit kemudian, mesin otorisasi WA mengirimiku 6 digit kode notifikasi.
Cilakanya, Tanpa sengaja aku centang kode itu!
Nah, inilah awal musibah digital dan media sosial itu. “kata Umar. (Irfan)