MACCANEWS – Makassar International Eight Festival and Forum (F8) menyiapkan area khusus bagi para pecinta kuliner khususnya seafood. Selain kekhasan ikan dan aneka hasil laut yang disajikan, juga menyajikan sensasi khusus bagi penikmatnya.
Pengunjung bisa mendapatkan dan menyantap ikan segar langsung dari atas laut. Ikan ini dipasok langsung dari nelayan yang biasanya mendrop hasil tangkapan mereka di pelelangan ikan Paotere dan Rajawali.
Area yang berada di sisi selatan Anjungan Pantai Losari atau tepatnya di lokasi Central Point of Indonesia (CPI) ini dinamai Floating Fish Market.
Setelah itu, bisa langsung dibakarkan oleh Chef profesional dari puluhan restoran ternama di Makassar di antaranya RM Avong, RM Dinar, RM Bahari, dan lain sebagainya.
“Kami di sini cuma terima ikan. Ikannya dibeli di bawah (di atas laut) kami bakarkan. Jadi mereka tinggal memilih ingin dibakarkan restoran mana,” ucap Sahar selaku koordinator RM Avong di acara F8.
Jasa bakar per porsinya rata-rata dikenakan Rp.25 ribu. Jika ditambah sambel, nasi dan sayurnya maka total yang dibayar hanya sekitar Rp45ribu saja.
Saat ditanya besar keuntungan yang diperoleh selama F8 ini, Sahar mengatakan hal itu bukanlah menjadi target utama para pengusaha. “Kita di sini intinya ikut meramaikan, membantu pemerintah kota menyukseskan F8. Bisa berpartisipasi di event internasional ini kami sudah merasa sangat bangga,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan, fish market merupakan salah satu upaya dari pemerintah kota dalam pemberdayaan nelayan di Kota Makassar.
Di samping itu, fish market F8 juga sebagai wadah untuk memperkenalkan cita rasa khas kota sombere’ ini di kancah internasional.
“Karena ikan, cumi, atau udangnya dibeli langsung dari nelayan. Belinya di atas laut. Kita juga perkenalkan kekhasan kuliner kita, di tempat lain kalau kita makan ikan bakar, ikannya betul-betul terbakar. Di sini berbeda, semakin dibakar semakin juicy. Ikannya mengeluarkan air dan benar nikmat,” ucap Danny Pomanto.
Sebanyak 22 restoran terkenal ikut ambil bagian dalam momen ini. Selain itu, di tempat yang sama pengunjung juga disuguhi jajanan 22 pedagang Pisang Epe yang memasang gerobak berhadap-hadapan.
Bagi penggemar coto dan sop saudara, juga ada 8 booth yang disiapkan tepatnya di sisi kanan restoran. (Noval)