MACCANEWS- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, diabawa kepemimpinan Gubernur, Prof Nurdin Abdullah (NA) merencanakan akan melakukan asesmen bagi, Unit Perangkat Daerah (UPD). Rencana asesmen itu akan digelar pada tanggal, 18 Oktober mendatang.
Bagi Gubernur NA, asesmen yang akan dilakukannya adalah upaya untuk mengetahui potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki dilingkup pemerintahan Provinsi Sulsel.
“Saya mau memberitahu asesmen itu untuk mengetahui sebesar apa potensi SDM yang kita miliki. Kedua, kita lihat posisinya apakah pejabat ini cocok pada posisinya disitu. Contohnya dia diposisi A, padahal dia sebenarnya cocoknya di B,” ucapnya, Jumat (12/10/2018).
Bahkan, NA menyebutkan akan melibatkan akademisi dari beberapa perguruan tinggi Negeri dalam asesmen untuk berkolaborasi dalam mengeluarkan rekomendasi kelayakan UPD sesuai kemampuannya.
“Jadi kalau saya janga berpikir negatif soal asesmen. Sama saya saat menjabat Bupati di Bantaeng, seminggu menjabat langsung asesmen. Kita minta tolong ke beberapa perguruan tinggi universitas Indonesia (UI) di Jakarta, UNHAS di Makassar untuk kolaborasi mengukur posisinya. Nanti ada rekomendasi dari mereka pak ini cocoknya disini, contohnya gitu. Jadinya kita bekerja kedepannya sudah maksimal,” ungkapnya.
Dirinya juga menegaskan tidak akan melakukan asesmen posisi UPD, yang artinya dia berkomitmen tidak akan mengambil orang diluar pejabat lingkup Provinsi untuk mengisi jabatan UPD.
“Jadi mengganti seseorang itu bukan solusi bagi saya. Tolong semua pihak agar memberikan kami semangat untuk teman-teman kita yang ada sekarang, untuk menunjukkan prestasinya masing-masing. Sehingga teman-teman yang ada sekarang semangat bekerja. Gak ada asesmen dari luar untuk saya bawa ke Provinsi. Hanya kita-kita yang ada sekarang di asesmen,” jelasnya.
Untuk asesmen posisi UPD, Gubernur NA akan merencanakan pelaksanaannya di laksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat. Dia menilai kota Bandung lebih konsen dalam menghasilkan keputusan yang akurat.