MACCANEWS- Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah Bukit Baruga Makassar melakukan fieldtrip (studi lapangan) atau study tour ke Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).
Turut mendampingi dalam kungjungan tersebut, Wakil Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga bidang kesiswaan Abdul Azis SPd dan wali kelas Dra Salmiaty. Turut hadir guru Ilmaddin Husain SPd. Dengan menumpas bus, para siswa tiba di Monumen Pancasila Sakti sekitar pukul 14.15 WIB. Di depan sumur maut, tempat ditemukannya jasad para pahlawan revolusi, para siswa memperoleh penjelasan terkait proses penculikan para jenderal. Ketujuh pahlawan tersebut menjadi korban Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI).
Wakil Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Abdul Azis SPd mengemukakan, kunjungan tersebut menggabungkan antara observasi kampus dan fieldtrip. Kegiatan dilakukan sejak 8 sampai 12 Oktober 2018. “Pada Senin, 8 Oktober 2018, kami melakukan kunjungan penelitian di Kantor DPR. Kami diterima di Nusantara II oleh humas DPR,” ujar Abdul Azis.
Setelah itu, rombongan menuju ke Kantor Batan. Kemudian, rombongan menuju ke Bandung, Jawa Barat. “Di Bandung, kami melakukan observasi kampus ke Fakultas Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB). Kami diterima oleh humas ITB,” ungkapnya.
Lalu, guru dan para siswa melanjutkan perjalanan ke Institut Pertanian Bogor (IPB). “Di rektorat IPB, para siswa mendapat informasi tentang strategi masuk ke IPB,” urai Azis.
Fieldtrip dan observasi kampus ini didampingi oleh wakasek kurikulum Dr Bakri dan wakasek kesiswaan Abdul Azis SPd. Selain itu, 2 orang wali kelas dan 1 orang guru Bimbingan Konseling (BK). Adapun jumlah siswa yang mengikuti kegiatan sebanyak 57 orang dari Kelas XII IPA 1, IPA 2, dan IPS. Dalam kunjungan, para siswa dibagi menjadi 2 kelompok.
Kegiatan observasi kampus ini, menurut Azis, untuk membekali informasi kepada siswa agar siap memasuki universitas terbaik di Indonesia. Adapun dalam kegiatan fieldtrip, para siswa mendapat tugas menyelesaikan tugas mata pelajaran biologi, kimia, sejarah, dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). “Jadi, dua kegiatan dirangkaikan menjadi satu, sehingga ada nilai edukasinya,” ungkapnya.
Pagi tadi, para siswa diterima di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat. Menurut rencana, pada Jumat (12/10/2018) siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga akan diterima di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (*)