MACCANEWS- Forum Komunikasi Jokowi 2 Priode (FORKOM JKW 2 P) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggelar bazaar amal dan do’a bersama sebagai wujud kepedulian kepada para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu-Donggala, dan Sulawesi Tengah (Sulteng) pada umumnya.
Bazaar amal dan do’a bersama FORKOM JKW 2 P tersebut akan dilaksanakan di Cafe Studio kantor TVRI Sulsel, Jalan Kakatua kota Makassar, Minggu 14 Oktober 2018 mendatang.
Ketua panitia bazaar amal dan do’a bersama FORKOM JKW 2 P, Assad Wahyudi mengatakan jika kegiatan yang dilaksanakan pihaknya adalah wujud untuk mengajak semua elemen masyarakat di Sulsel, selain menyalurkan bantuan, juga mengajak untuk memanjatkan do’a secara bersama agar Tuhan yang maha esa senantiasa memberikan kesabaran bagi masyarakat Sulteng atas terjadinya bencana alam itu.
“Kami mengajak secara terbuka, bagi seluruh kalangan masyarakat di Sulsel tidak hanya membantu meringankan beban para saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana alam di Sulteng untuk juga mendoakan agar senantiasa diberikan kesabaran atas bencana alam itu. Karena ini adalah cobaabln, kita berharap dengan do’a nantinya, bisa menjadikan Sulteng lebih baik dimasa akan datang,” Assad Wahyudi, Rabu (10/10/2018) dinihari.
Assad Wahyudi menjelaskan, selain menggelar bazaar amal dan do’a bersama, FORKOM 2 P juga sudah menyalurkan langsung berbagai jenis bantuan yang dibutuhkan para korban bencana alam yang melanda Sulteng. Bahkan, FORKOM JKW 2 P juga memberikan bantuan siap pakai bagi para pengumsi yang ditampung sementara waktu di kota Makassar dan sejumlah kabupaten/kota yang tersebar di Sulsel.
“FORKOM 2 JKW P juga beberapa hari lalu, telah mengumpulkan berbagai macam bantuan siap pakai dan bahan-bahan lainnya yang mendesak untuk digunakan para korban bencana alam di Sulteng. Kita mengirimkan langsung bantuan-bantuan ke Sulteng di beberapa titik lokasi, dan kami juga menyalurkan langsung bantuan-bantuan ke para pengumsi yang sementara ditampung di kota Makassar dan beberapa daerah di Sulsel,” ungkapnya. (*)
“
