MACCANEWS- Prof Dr Quraish Shihab mengingatkan, mencintai Tanah Air adalah fitrah setiap manusia. Karena Allah menciptakan manusia dari tanah, maka secara otomatis setiap menusia pasti mencintai Tanah Airnya. Karena itu, jika ada seseorang yang tidak mencintai Tanah Airnya, malahan justru ingin merusak Tanah Airnya, tentu saja bertentangan dengan fitrah manusia.
“Karena Allah menciptakan manusia dari tanah, maka tidak heran jika nasionalisme dan cinta Tanah Air merupakan fitrah manusia, yakni naluri manusia,” tegas Profesor ahli tafsir asal Indonesia itu.
Menurut Prof Quraish Shihab, Tanah Air bagaikan seorang ibu yang tulus mencintai anak-anaknya, seorang ibu akan mempersembahkan segala yang dimilikinya untuk anak-anakanya. Kita pun secara naluriah mencintai seorang ibu, begitu halnya degan manusia secara otomatis pasti mencintai Tanah Airnya, kecuali mereka yang berpenyakit jiwa.
“Tanah Air adalah ibu pertiwi yang sangat mencintai kita, mempersembahkan apa yang dimilikinya untuk kita, kita pun secara naluriah mencintai Tanah Air, kecuali yang sakit jiwa,” jelas ulama lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir tersebut.
Seperti diketahui, dalam khazanah tradisi pesantren, diktum hubbul wathan minal iman, atau mencintai Tanah Air adalah manifestasi dari keimanan, merupakan adagium yang terpatri dalam jiwa sanubari santri.
Karena itu, ulama-ulama Indonesia senantiasa mengajarkan kepada para santrinya untuk menjaga Indonesia, dan melawan segala bentuk upaya pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. (*)