MACCANEWS- Setelah PORDA XVI/2018 Sulsel di Pinrang, para atlet peraih medali diharapkan tidak tinggal diam.
Harus dibuatkan aktivitas berupa pusat pelatihan jangka panjang untuk persiapan ke event nasional.
Karena itu, KONI Parepare mencanangkan program Pelatihan Daerah (Pelatda) Mandiri untuk menampung semua atlet peraih medali di PORDA, yang sasarannya adalah PON atau event nasional lainnya.
“Setelah PORDA, kita rencana bikin Pelatda Mandiri, untuk menampung semua atlet peraih medali di PORDA.
Program ini akan dianggarkan Pemda dan dikoordinasikan dengan Pengcab masing-masing,” kata Ketua Binpres KONI Parepare, Rahman Dj di Sekretariat Atlet PORDA Parepare di Pinrang, Minggu, 30 September 2018.
Parepare di ajang PORDA kali ini sukses menembus peringkat lima dengan raihan 23 medali emas, 11 perak, dan 18 perunggu.
Bahkan untuk dua cabang olahraga yakni balap sepeda dan catur, Parepare menjadi juara umum.
Namun, meski sukses meraih target, KONI Parepare tetap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap cabang olahraga (Cabor).
Ketua Umum KONI Parepare, Parman Farid mengatakan, setidaknya ada empat Cabor yang dievaluasi khusus karena kegagalan di PORDA.
“Empat Cabor yang perlu kami evaluasi khusus adalah Perbakin atau menembak yang tidak meraih medali emas, balap motor yang sama sekali tidak meraih medali, taekwondo yang juga tidak meraih satu pun medali, serta tenis meja yang gagal mempersembahkan emas,” ungkap Parman.
Selain Cabor dievaluasi karena dinilai gagal, ada juga Cabor yang akan menjadi perhatian khusus dan serius karena dinilai berkontribusi positif bagi Parepare.
“Kami melihat ada tiga Cabor yang prospektif. Yakni tenis lapangan yang meraih satu medali emas, bola basket yang meraih perak, dan atletik yang juga meraih perak,” beber Parman.
Padahal saat dimonev, kata Parman, tiga Cabor ini kurang diperhitungkan. Ternyata di PORDA, malah lebih unggul dibanding Cabor yang diperhitungkan.
“Cabor-cabor ini akan kita bina lebih serius, karena potensi medalinya banyak, apalagi atletik,” tandas Parman. (Andi Udin)