MACCANEWS- Kompetisi Liga 1 dihentikan sementara, bagaimana dengan Liga 2? Persiba Balikpapan berharap penghentian kompetisi Liga 1 yang diputuskan PSSI tidak merembet pada penundaan jadwal kompetisi Liga 2.
“Memang itu wewenang regulator kompetisi, tapi kami berharap di Liga 2 tidak ada penundaan,” kata Pelatih Persiba Hariyadi dihubungi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (27/9/2018).
Apalagi saat ini di Balikpapan sudah datang tim tamu PS Biak, Papua, untuk bertanding melawan tuan rumah pada Sabtu 29 September. Apabila laga ditunda sebab kompetisi Liga 2 turut dihentikan, maka semua terpaksa dijadwal ulang.
“Ya kita terpaksa atur lagi program latihan, kapan pemain harus maksimal, kapan dia harus istirahat,” kata Hariyadi.
Walaupun mengatur program latihan pasti bisa, hasil penerapannya kepada pemain bisa berbeda-beda. Penundaan kompetisi sudah pasti juga menambah biaya pengeluaran klub.
Kompetisi Liga 1 dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena kasus tewasnya suporter Persija Jakarta di halaman parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Bandung, Minggu lalu.
Haringga Sirla (23), anggota Jakmania, tewas dikeroyok oknum bobotoh, suporter fanatik Persib Bandung, saat akan menyaksikan laga Persib melawan Persija.
PSSI pun akhirnya memutuskan untuk menghentikan kompetisi guna memudahkan penyelidikan kasusnya, sementara polisi sudah menahan para oknum suporter yang terlibat penganiayaan sebagai tersangka.
Pada sisi lain, untuk kompetisi Liga 2 belum ada pengumuman resmi, apakah juga akan ditunda atau tidak. Lazimnya, bila ada belum atau tidak ada pengumuman resmi, maka jadwal yang sudah disepakati berjalan seperti biasa.
Persiba Balikpapan kembali menjadi tuan rumah pada hari pertandingan (matchday) ke-19 kompetisi Liga 2 dengan menjamu PS Biak di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu mendatang.
Pada pertandingan sebelumnya melawan PS Mojokerto Putra, tim “Beruang Madu” meraih kemenangan tipis 3-2.
Pemain senior Siswanto mencetak dua gol dan ditambah satu gol lagi oleh striker Beni Oktovianto. Sementara dua gol lawan terjadi justru setelah Persiba mencetak gol pembuka dan saat turun minum Beruang Madu ketinggalan 1-2.
“Tapi, anak-anak membuktikan komitmen mereka untuk bekerja keras dan pantang menyerah. Hasilnya Siswanto cetak gol lagi dan Beni juga,” ujar Hariyadi.(*)