MACCANEWS- Hadirnya Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) di Sulsel dibawa kepemimpinan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mendapat sorotan berbagai pihak. Bahkan disebut-sebut TP2D diisi sejumlah tim pemenangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel lalu.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan TP2D diisi para akademisi yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Mereka kan PNS gak mungkin berkampanye, rumus jadi juri kampanyenya dimana. Kita dan mereka saling membutuhkan menggenjot pembangunan di Sulsel. Jadi gak boleh pandang enteng orang, apa lagi yang ada di TP2D,” kata Andi Sudirman Sulaiman beberapa waktu lalu.
Bahkan Andi Sudirman Sulaiman meminta semua pihak, untuk tidak mempersoalkan kehadiran TP2D yang dianggap menghabiskan anggaran tanpa menghasilkan kerja-kerja baik bagi Pemprov Sulsel. Sebab, gaji TP2D tidak terlalu besar bagi Pemprov Sulsel.
“Setiap tahun kan kita akan evaluasi kinerja SKPD yang dilakukan TP2D. Kehadiran TP2D tidak usah dipersoalkan, gaji tidak seberapa, hanya kecil untuk sekarang, tanya mereka langsung gajinya berapa,” ungkapnya. (*)
