MACCANEWS- Banyak hal yang bisa dipetik dari pertukaran pelajar atau mahasiswa, terutama bagi mereka yang ikut program tersebut.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (NA) menyebutkan setidaknya ada tiga manfaat yang didapatkan.
Diantaranya, mereka bisa melihat kehidupan negara yang dituju, terutama kehidupan dan kebiasaan mereka yang ada dalam tradisi sehari-hari masyarakat. Mahasiswa Indonesia dapat merasakan secara langsung tradisi yang berbeda sekaligus bagi mahasiswa asing mengetahui tradisi Indonesia.
“Pertukaran mahasiswa dari Jepang misalnya, bisa melihat kondisi kita, sekaligus memotivasi anak-anak yang ada disini untuk kesana,” kata Nurdin saat menerima kunjungan 21 mahasiswa dari Ehime University (Universitas Ehime) Jepang di Rumah Jabatan, Jum’at (21/9) malam.
Kerjasama antara negara melalui pertukaran pelajar juga memiliki manfaat yang besar dengan membangun karakter mahasiswa, ada nilai positif dari negara yang ditempati.
Dengan kesempatan menimba ilmu dan belajar dari negara lain, akan membuka wawasan mahasiswa tersebut.
“Yang ketiga pergaulan internasional,” sebut gubernur yang akrab disapa Prof Nurdin ini.
Nurdin Abdullah menyebutkan, terkait kedatangan mahasiswa Jepang dari wilayah Ehime Prepecture ini, nilai yang bisa dipetik seperti kerjasama tim, kemandirian dan karakter
“Ya inikan kita coba mereka bersinergi anatar mahasiswa kita dengan dia, satu hal yang bisa kita petik adalah tim worknya dia, kan mereka begitu kental,” sebutnya.
Untuk ke Sulawesi-Selatan, biaya yang mereka gunakan secara mandiri, “Mereka bekerja sendiri, terkumpul terus bisa keluar negeri, bisa melihat berbagai hal dan kembali nyari duit lagi,” ujarnya.
Pembentukan karakter mereka juga sudah dibentuk sejak usia dini. Untuk itu pembinaan anak sejak usia dini di TK/PAUD menjadi perhatiannya.
“Bukan hanya anak-anak belajar di sekolah tetapi juga gisinya diperbaiki, juga etika dan moral pembentukan karakter,” ujarnya.(*)