MACCANEWS– Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah melakukan pemeriksaan fisik kendaraan Dinas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (20/9). Didampingi oleh Penjabat Sekda Pemprov Sulsel Tautoto Tanaranggina dan Kepala Biro Aset Sulsel Nurlina, Prof Nurdin memeriksa secara detail kondisi kendaraan.
“Ini kalau tidak dirawat, dia juga yang akan susah,” kata Nurdin Abdullah saat melakukan pemeriksaan.
Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya pengecekan aset berjalan agar biaya yang dikeluarkan efektif. Biaya pemeliharaan kendaraan sendiri hampir Rp 300 miliar pertahun.
“Kendaraan semakin tua semakin mahal biayanya,” sebutnya.
Prof Nurdin pun menyarankan kendaraan yang berusia tujuh tahun dan membutuhkan banyak pemeliharaan untuk didum melalui lelang terbuka, agar biaya pemeliharaan turun. Pembelian kendaraan juga penting, termasuk untuk kenyamanan tamu negara demi efektivitas kerja di Sulsel.
“Demikian juga dengan layanan, diharapkan tidak terganggu karena faktor efisiensi. Selain itu, aset kendaraan juga harus diperbaiki agar dapat berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Pencatatan dan pengelolaan data dengan baik juga ditekankan oleh gubernur. Pasalnya, data ini dapat digunakan termasuk untuk lelang terbuka.
Sementara itu, Kepala Biro Aset Sulsel, Nurlina, menyebutkan, Pemprov Sulsel memiliki aset kendaraan roda empat 1.038 unit, kendaraan roda dua 1.485 unit, dan sebanyak 383 unit lainnya, termasuk (gerobak dan bentor). Namun yang dihadirkan hanya sebanyak 310 unit roda empat dan 190 unit roda dua.
“Penyebab tidak dihadirkan karena rusak berat dan faktor usia. Ada juga dalam perbaikan dan di bengkel serta dipinjampakaikan pada pemerintah,” sebutnya. (*)