MACCANEWS– Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Jufri Rahman, menerima kunjungan kerja Jerayawara Sukan Persahabatan (Roadshow Olahraga Persahabatan) Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) yang ke-10, di Ruang Kerja Wakil Gubernur Sulsel, Selasa (18/9).
BIMP-EAGA adalah forum kerjasama yang dibentuk secara resmi pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-1 di Davao City,
Filipina pada tanggal 26 Maret 1994. Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan negara-negara yang tergabung dalam organisasi ini. Olahraga merupakan salah satu cluster yang paling aktif, karena lewat pertandingan olahraga persahabatan diharapkan mampu membangun kesepahaman dan saling pengertian diantara fokus area BIMP-EAGA.
Wilayah Indonesia yang menjadi anggota BIMP-EAGA adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku,
Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
“Ini adalah olahraga persahabatan dan lebih mengedepankan silaturahmi. Tadi juga tentang kerjasama perdagangan, mereka
sering mengimpor beras dari Kamboja dan Thailand. Sedangkan kita ini surplus beras di Sulsel, tetapi tadi lebih banyak olahraga,” kata Andi Sudirman.
Sementara, Kepala Bappeda Sulsel Jufri Rahman, juga merupakan Chairman BIMP-EAGA Sport Council Periode 2018-
2020. Ia terpilih untuk ketiga kalinya pada rapat bersama peserta BIMP-EAGA di Brunei Darussalam pada 29-31 Juli lalu.
Ia menjelaskan, bahwa kedatangan mereka untuk meminta kesediaan Wagub Sudirman untuk memimpin kontingen Sulsel
dalam pelaksanaan The 10th BIMP- EAGA Friendship Games di Brunei Darussalam pada 7-9 Desember 2018 mendatang.
“Delegasi datang membawa surat undangan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Brunei Darussalam atas nama menteri dan
atas perintah langsung Sultan Hassanal Bolkiah untuk mengundang Bapak Wakil Gubernur Sulsel untuk memimpin
delegasi Sulsel,” sebutnya.
Adapun olehraga yang dipertandingkan, diantaranya sepak takraw, wushu, akuatik, karate, pencak silat, dan boling padang (boling lapangan).
“Boling padang kita tidak ikut, biasanya itu untuk negara-negara persemakmuran,” jelasnya.
Jufri yang telah tiga periode memimpin, mengimbuhkan, semua cabang olahraga bela diri yang dipertandingkan, tidak
mempertandingkan kategori bersifat fisik, tetapi lebih kepada seni. Karena sifatnya silaturahmi. (*)