MACCANEWS– Perhelatan KONGRES XXXVI GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA (GMKI) yang telah dimulai sejak tanggal 12 September 2018 di Batu Tulis, Kota Bogor adalah forum tertinggi organisasi GMKI.
Pada KONGRES XXXVI ini menghadirkan 85 cabang dari 94 cabang se-Tanah Air, mulai dari sabang sampai merauke.
KONGRES ini dilaksanakan rutin setiap 2 tahun sekali untuk mengevaluasi perjalanan iman keorganisasian.
Forum ini juga merupakan tempat menentukan arah gerak organisasi selama 2 tahun kedepan.
Proses regenerasi kepemimpinan pun tak hilang dari agenda KONGRES. Sebagai organisasi kader, pada forum inilah seluruh cabang yang hadir mengutus kader-kader terbaiknya untuk memimpin dan mengarahkan organisasi.
Mempersiapkan pemimpin yang ahli dan bertanggungjawab adalah misi GMKI yang akan dinyatakan dalam KONGRES XXXVI ini juga.
Informasi lapangan yang didapatkan ada 6 Bakal Calon Ketua Umum dan 3 Bakal Calon Sekretaris Umum yang muncul di arena KONGRES.
Sampai hari ini, menguat dalam posisi Bakal Calon Ketua Umum adalah salah satu fungsionaris Pengurus Pusat GMKI Sumartono bidang Organisasi.
Informasi ini diperkuat dari informan-informan independen yang ada dilapangan. Posisi Sumartono sangat strategis dengan track record/rekam jejak yang jelas.
Sumartono merupakan tokoh muda dari Kota Palopo di Wilayah VIII GMKI, yang lahir di Kondo/Lamasi, 6 Oktober 1988.
Track record yang dimulai sejak Ia aktif di SMA, bergelut dalam sebuah komunitas dan organisasi ditingkat SMA membuat karir berogranisasinya mulus saat bermahasiswa. Tekad, ketulusan, idealisme lah yang membentuk Integritasnya di bangku perkuliahan sehingga selalu menjadi panutan di dalam berbagai organisasi yang Ia masuki.
“Benar, saya siap memimpin GMKI selama 2 tahun kedepan. Dorongan teman-teman semualah yang semakin membuat diri saya yakin optimis dan mampu bersinergitas bersama selama 2 tahun kedepan,” ungkap Sumartono saat dikonfirmasi, Minggu (16/9/2018).
Figur asal cabang Palopo ini selama 2 tahun menduduki Sekretaris Fungsi Organisasi PP GMKI, Sumartono juga dikenal dengan sosok yang mampu membangkitkan berbagai cabang dan meneguhkan nilai-nilai internal organisasi.
Kerendahan hati, komunikatif, humoris dan setiap doalah yang juga menguatkan figur Bung Anto dinilai sangat layak melanjutkan kepemimpinan Sahat Sinurat.
Kepemimpinan Sahat Sinurat perlu dilanjutkan, meneruskan yang sudah ada dan memperbaiki yang belum diperbaiki. (*)
