MACCANEWS- Pengelolaan parkir di RSUD Barru, kembali diprotes warga pun menutup tempat pengambilan tersebut Kamis (13/09/2018) sore.
Protes Budi menyusul setelah beberapa warga lainnya juga sudah pernah komplain.Pasalnya, biaya parkiran tidak jelas dan bahkan terlalu mahal.
“Budi menceritakan saya ke rumah sakit dengan mengendarai motor. Saya hanya mengantar teman yang sedang sakit. Saat saya masuk petugas parkiran memberi selembar karcis,” kata Budi.
Setelah hampir 20 menit berada di rumah sakit itu, Budi bergegas untuk keluar sebentar karena ingin mengambil barang bawaan pasien yang terlupa saya bayar lagi 5000 rupiah,setelah saya masuk lagi saya disuruh ambil lagi karcis saat saya ini keluar saya disuru bayar lagi. “tuturnya Budi.
Sementara warga Barru lainnya Kamaluddin. Menceritakan pengalamanya di RSUD Barru. Biasanya keluar masuk, pergi-pulang tempat kerja rumah pasar RSUD beli obat di luar, karena ada saja yang tidak ditanggung BPJS, dan yang menyakitkan, keluarga sudah sakit, tentu biaya membengkak, sakit malah diperparah dengan tagihan parkir yang sungguh-sungguh menyakiti. “papar Kamaluddi.(Irfan)
Berita foto tampak terlihat sepi tempat pengambilan karcis parkir kendaraan di RSUD Barru. (*)