MACCANEWS- Anak organisasi Nahdlatul Ulama tingkat Mahasiswa yaitu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Makassar mengecam keras aksi gerakan tegakkan khilafah yang akan dilaksanakan oleh Gema Pembebasan, didepan Kampus UNM menuju Ply Over setelah sholat, jumat (7/9/2018).
Ashari Bahar, ketua umum PMII Makassar mengutuk keras gerakan tersebut. Menurutnya, gerakan tegakkan khilafah melanggar hukum yang berupaya mengubah ideologi dan sistem negara.
“Kita semua ketahui bahwa gema pembebasan melakukan seruan aksi kepada semua elemen mahasiswa dengan seruan, Tegakkan Khilafah. Untuk itu, kami menganggap bahwa gerakkan tegakkan khilafah adalah gerakan yang melanggar hukum yang dimana gerakkan ini adalah gerakan yang ingin merubah ideologi dan sistem negara,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Maccanews.
Ashari Bahar berharap pihak terkait tidak memberikan izin pelaksanaan aksi atau gerakan yang tersebut, agar tidak memicu perpecahan ditengah masyarakat.
“Gema Pembebasan adalah organisasi yang berideologi sama dengan Hizbut Tahrir. Yaitu, menegakkan khilafah. Oleh sebab itu, kami meminta ketegasan pihak terkait untuk tidak memberikan izin atas rencana aksi yang akan diselenggarakan itu. Kami juga meminta ketegasan dari rektor UNM untuk tidak memberikan izin digunakannya kampus UNM sebagai Titik kumpul Massa Aksi, sebab ini dapat merusak nama baik kampus UNM,” jelasnya. (**)