MACCANEWS- Rencana mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menikahi seorang polwan cantik viral di media sosiak. Adalah sebuah media berbahasa Inggris, Asia Times yang membocorkan rencana pernikahan ini.
Namun tak banyak yang bisa digali dari informasi ini. Staf pribadi Ahok, Natanael Ompusunggu, menolak menanggapi tentang kabar ini. Apalagi menurutnya, berita di Asia Times itu tidak menyebutkan narasumbernya.
Namun Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang merupakan teman dekat Ahok membenarkan rencana pernikahan ini. Prasetio Edi mengungkapkan jika Ahok dan anggota polwan ini sudah dekat paska perceraian Ahok dengan istrinya.
Menurut Edi, Ahok sendiri juga telah menyampaikan keinginannya untuk menikahi sang polwan. “Di Mako Brimob sering saya komunkasi itu, kan sahabat saya,” kata Prasetio Edi.
Prasetio Edi mengatakan, mantan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat yang berperan penting mendekatkan Ahok dan sang polwan ini.
“Ahok bukan tipikal orang yang melankolis, yang pacaran. Dia berceritalah, dia nggak ada niat pacaran. Tiba-tiba dia inkrah dengan perceraiannya dia, dipanggil-lah seseorang yang kebetulan yang melayani Pak Ahok sendiri. Nama inisialnya P. Nah, tiba-tiba yang menjodohkan Pak Djarot,” kata Prasetio Edi.
“Kalau kenal sih saya nggak ngerti ya sudah kenal dari berapa lama. Itu kan juga mantan ajudan Bu Vero. Tapi keputusan dia. Dia kan bukan model-model selingkuh-selingkuh gitu, kan nggak. (Dia) orang Jawa, orang Nganjuk. Umurnya 21 tahun,” jelasnya.
Usia Ahok dan P berjarak 31 tahun. Meski P merupakan mantan ajudan Vero, namun Pras memastikan hubungan Ahok tersebut tak berawal dari perselingkuhan.
“Itu kan juga mantan ajudannya Bu Vero. Tapi keputusan dia. Dia kan bukan model-model selingkuh-selingkuhan gitu, kan enggak,” ujarnya.
Soal pendidikan, P diketahui merupakan lulusan SMAN 88 Jakarta. Dia bahkan sempat diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebelum akhirnya memutuskan menjadi polwan.
Ahok dan sosok polwan tersebut direncanakan akan menikah Januari 2019 mendatang. Pernikahan digelar usai Ahok menyelesaikan masa tahanan karena kasus penistaan agama. (*)