Danny Pomanto: Indonesia Sampai Usia 73 Tahun Karena Kekompakan

oleh
oleh
Danny Pomanto: Indonesia Sampai Usia 73 Tahun Karena Kekompakan

MACCANEWS– Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan Negara Indonesia bisa bertahan hingga usia 73 tahun saat ini karena adanya kekompakan dari rakyat yang mengisi kemerdekaan.

Karenanya, Ia terus mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga kota Makassar untuk terus mempertahankan rajutan kekompakan yang sudah terjalin.

“73 tahun Indonesia merdeka itu bisa kita lihat dalam Asian Games. Sukses saat pembukaan dan prosesnya pun berlangsung dengan hasil prestasi yang sangat baik. Itulah buah kreatifitas dan nilai-nilai kekompakan dari rakyat Indonesia, menjadikan Indonesia kita kuat dan diakui negara-negara lain,” kata Danny sapaan Wali Kota.

Hal ini disampaikan saat menghadiri Pesta Rakyat Kecamatan Mariso Kelurahan Mario Jl. Baji Dakka II, Sabtu, (1/9).

Danny sendiri bersyukur Makassar di HUT ke 73 RI ini telah maju pesat. Menurutnya hal ini karena masyarakatnya juga semakin kompak.

“Seingat saya belum pernah kita merasakan kekompakan yang luar biasa seperti sekarang ini. Terakhir waktu era Wali Kota Patompo, waktu penduduk Makassar masih 400ribu jiwa. Sekarang sudah 1,7 juta, tidak gampang mengompakkan penduduk sebanyak itu,” terang Danny.

Danny sendiri menyebut ujung tombak kekompakan ini adalah ketua RT/ RW, Penasehat Wali Kota, dan LPM.

“Kekompakan itu diuji waktu Pilkada kemarin. Alhamdulillah lolos dan lulus ujian karena Pilkada berhasil kita lewati dan berlangsung damai,” pungkasnya.

Karenanya ia mengajak segenap lapisan masyarakat terus mempersiapkan generasi ke depan. “Makassar harus terus maju, jangan biarkan mundur lagi,” katanya lagi.

Tak lupa Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat khususnya di Kecematan Mariso yang telah bersama Pemkot Makassar memacu terus dan menicu kemajuan. “Di sisa jabatan saya yang 9 bulan, Saya berjanji akan terus membangun kota ini lebih cepat lagi. Tidak jadi wali kota pun saya tetap berbuat baik untuk Makassar karena di sini kota kelahiranku,” kuncinya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.