MACCANEWS– Silaturahmi dan Pengarahan Penjabat Gubernur Sulawesi-Selatan DR Sumarsono bagi aparat sipil negara (ASN) di Kantor Bupati Sinjai.
Diawal kegiatan Sumarsono memberikan kuis seputar pemerintahan dan memberikan hadiah buku “Di Balik Goresan Mars Sulsel”.
“Ya pertama, saya silahturahmi yang kedua memberikan arahan untuk menyadarkan seluruh jajaran birokrasi di Sinjai atas perkembangan saat ini,” kata Sumarsono.
Ia menyebutkan bahwa dimana saat ini masyarakat memasuki Industri four point zero atau era revolusi industri 4.0.
“Era digitalisasi dimana era informasi dan teknologi telah merubah banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh mereka. Kalau tanpa menyadari saya takut Sinjai akan ketinggalan,” sebutnya.
ASN harus menyadari ada tiga ciri perkembangan saat ini. Yakni, kompleksitas yang semakin tinggi, perubahan semakin cepat dan situasi yang penuh ketidakpastian.
Baik secara alam seperti bencana maupun perkembangan ekonomi secara global.
Ketiga ciri inilah yang kemudian berimplikasi apapun yang dilakukan oleh Sinjai khususnya birokrasi pemerintahan yang harus dipertimbangkan kedepan makin kompleks makin cepat.
Hal selanjutnya yang Ia sampaikan bahwa secara lokal Sinjai dengan APBD sebesar Rp1,16 triliun ternyata Pendapatan Asli Daerahnya hanya 2 persen atau sekira Rp86 miliar.
“Artinya secara otonom dia tergantung kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi atau bantuan luar,” ujarnya.
Dengan Rp86 miliar misalnya, belum cukup untuk membayar gaji pegawai pemerintah sebesar Rp400 miliar lebih.
Oleh karena itu perlu ada terobosan di Sinjai, dari Kepala SKPD untuk meningkatkan PAD, namun di satu sisi tidak memberikan beban kepada masyarakat.
“Tapi, jangan sampai memberi beban kepada masyarakat melaluj pajak dan retribusi. Caranya, digenjot investasi maka di Sinjai harus bisa menjadi bidadari menarik investor dari luar ke sini, sehingga bisa mengangkat ekonomi regional, menciptakan lapangan kerja dan sekaligus peningkatan pendapatan masyarakat yang akan mendongkrak PAD secara keseluruhan,” ujarnya.
Sementara saat ditanya oleh sejumlah awak media, apakah hal tersebut yang menjadi pertimbangan menempatkan Jufri Rahman sebagai Penjabat Bupati di Sinjai.
“Jufri memiliki pemikiran yang progresif, tepat di Sinjai,” ujarnya.
Ia memgimbuhkan bahwa Jufri adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Sulsel saat ini dan pernah menjadi orang nomor satu Tana Toraja dengan status caretaker. Dimana pengalaman ini akan bermanfaat.(*)
