MACCANEWS- Menyusul pernyataan Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang meminta seluruh warga Nahdlatul Ulama agar kembali mendukung PKB, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP NasDem Achmad Effendy Choirie (Gus Choi) pun geram dengan penyataan itu.
Menurut Gus Choi, pernyataan itu malah mengesankan sosok Kiai Ma’ruf bukan tokoh negarawan ataupun agamawan, melainkan politisi praktis, dan lebih mementingkan satu golongan saja.
“Mengatakan warga NU harus kembali ke PKB ini kan tidak negarawan dan agamawan. Pernyataan itu malah mencermikan beliau politisi praktis, sebagaimana beliau dulu menjadi Dewan Syuro PKB,” kata dia, saat ditemui di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Selasa 21 Agustus 2018.
Menurutnya, nahdliyin seharusnya tak boleh berisik, termasuk KH Ma’ruf Amin. Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa Kiai Ma’ruf kini menjadi politisi kembali, dan seolah bahwa dia hanya didukung oleh PKB.
“Padahal Kiai Ma’ruf Amin nenjadi Calon Wakil Presiden didukung oleh semua partai di koalisi, bukan hanya PKB, bukan hanya PPP, tapi juga Golkar, PDI P, NasDem, Hanura, PKPI, dan yang lain,” ujar dia.
Gus Choi meminta, Kiai Ma’ruf Amin, sebagai Calon Wakil Presiden milik semua koalisi, agar mau menghilangkan statment-statment yang seolah hanya mencerminkan dirinya sebagai NU, sebagai PKB, atau PPP.
“Itu bisa membuat partai lain di koalisi menjadi marah, dan ujungnya bisa tidak simpati,” kata dia.
Kendati demikian, Gus Choi mengaku tak masalah dengan jabatan Kiai Ma’ruf yang kinj sebagai Rais Aam PBNU. Ia juga meminta agar seluruh warga NU mau mengatarkan pasangan calon Jokowi – Ma’ruf hingga memenangkan kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
“Kami harap seluruh warga NU, bisa antarkan kiai Ma’ruf Amin menjadi wakil presiden, bersama kami semua, setelah itu jika Kiai mau mundur dari Rais Aam, tidak ada masalah,” pungkasnya. (*)