MACCANEWS- Siapa yang tak kenal dengan sosok Sandiaga Salahudin Uno, seorang pengusaha muda yang sukses di bidangnya, keren tidak hanya karena wajahnya tetapi juga karena pikiran dan gagasannya.
Dalam pandangan umum, harusnya sosok seperti Sandi tak perlu lagi “repot” memikirkan persoalan bangsa yang saat ini dirundung kemelut. harusnya sosok seperti Sandi tenang-tenang saja menikmati hasil jeri payahnya yang jumlahnya jauh lebih dari cukup untuk dia nikmati bersama keluarga kecilnya tanpa harus mengambil “resiko” ikut lelah berpikir apa yang terbaik bagi bangsa ini.
Untungnya Sandi bukanlah tipikal pengusaha sukses dengan cara berpikir hedonis dan individualis. sebaliknya, Sandi justru bertekad ikut menjihadkan diri dan harta yang diyakininya dalah titipan dan amanah dari Tuhan yang wajib dia nafkahkan demi kepentingan bangsa indonesia. bagi Sandi, prinsip hidupnya adalah Lillah, billah, fillah, thats what he said.
Dengan kapasitas yang dimiliki oleh seorang Sandiaga Uno, prinsip tadi rasanya tak lagi sulit untuk diejawantahkan dalam sebuah pencapaian dan kerja yang real. tak hanya di bidang enterpreneurship, di birokrasi pun Sandi mampu menjadikan kekuasaannya untuk menghadirkan sebuah ide dan menuangkan apa yang menjadi visi dan kemampuannya untuk melahirkan banyak program yang dapat membantu masyarakat menggapai kemandirian ekonomi.
Pada acara silaturahmi partai koalisi pengusung PAS, Sandi menyampaikan bahwa dia yakin jika kelak dirinya dipercaya oleh masyarakat indonesia menjadi wapres terpilih pada pilpres 2019 memdatang dan mendampingi prabowo, maka dengan program yang jelas akan segera direalisasikannya. menurut sandi rakyat tak butuh muluk-muluk, dan butuh kinerja yg konkret. kebijakan dan program pemerintah yang berpihak terhadap sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan. menghadirkan percepatan pembangunan melalui pemerintahan yg bersih, UMKM, perhatian pada dunia usaha terutama mikto yang didominasi kaum perempuan, pelatihan pedampingan akses pasar dan permodalan
dan tak kalah pentingnya adalah pembangunan infrastruktur yang holistik dan merata di seluruh indonesia bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur lunak yakni pembangunan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan melalui program UHC (Universal health care) dan yang juga penting adalah infrastruktur berupa penciptaan lapangan kerja demi mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
Sandi kemudian mengakhiri penyampaiannya dengan sebuah kalimat motivasi bahwa bangsa ini hanya harus tetap optimis dan membangun budaya pikir yang senantiasa positif. Sandiaga Uno jelas bukan pribadi sempurna. namun tentu tak banyak yang menyangka, bahwa sosok Sandiaga Uno yang sangat keren, energik, muda dan sukses ternyata adalah pribadi yang sangat friendly, inspiratif dan religius. sosok yang telah bertekad mengabdikan dirinya bagi kemajuan bangsa. (*)
